KompasReal.com, Tarutung – Di balik ketatnya ujian kompetensi wartawan (UKW), ada sosok penguji yang berpengalaman dan berdedikasi dalam memajukan kualitas jurnalisme di Sumatera Utara. Ia adalah Amru Lubis, seorang redaktur di Harian Analisa dan penguji UKW yang telah malang melintang di berbagai daerah.
Pria yang akrab disapa Amru ini memulai karirnya di dunia jurnalistik dari bawah. Setelah media tempatnya bekerja mengalami penutupan, ia mendapat tawaran untuk bergabung dengan Harian Analisa.
“Saya ikut seleksi dan Alhamdulillah diterima. Hingga saat ini, saya masih aktif sebagai redaktur di sana,” ujar Amru beberapa waktu lalu.
Selain aktif di Harian Analisa, lulusan sarjana agama itu juga dipercaya sebagai penguji UKW. Tugas ini membawanya berkeliling Sumatera Utara, menguji kompetensi calon-calon wartawan dari berbagai daerah.
“Sejauh ini, saya sudah mengunjungi Medan, Madina, Palas, Siantar, Simalungun, dan beberapa daerah lainnya. Bahkan, beberapa daerah saya kunjungi lebih dari sekali,” ungkap Amru yang berharap peserta UKW dapat menjadi jurnalis yang kompeten dan profesional.
Ia mengemukakan, apa yang disimulasikan dalam UKW, harus betul-betul diterapkan di lapangan. Mulai dari cara mewawancarai narasumber, hingga membuat berita yang akurat dan berimbang.
”Hindari membuat berita hoax atau tidak mendasar, selalu lakukan verifikasi sebelum mempublikasikan informasi,” tegasnya.
Amru juga menekankan pentingnya etika jurnalistik dalam setiap pemberitaan. Menurutnya, wartawan harus selalu berpegang pada kode etik jurnalistik dan mengutamakan kepentingan publik.
“Wartawan harus menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (KR02)
