Daerah  

Bupati Tapsel Dorong Digitalisasi dan Pengendalian Inflasi Daerah Lewat HLM TPID-TP2DD

KompasReal.comTapanuli Selatan – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) menunjukkan komitmen serius dalam pengendalian inflasi dan percepatan digitalisasi daerah.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Gus Irawan Pasaribu, dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), yang digelar di Sipirok, Senin (7/7/2025).

Dalam forum strategis yang berlangsung di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Gus Irawan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menanggulangi inflasi serta mendorong transformasi digital di daerah.

“Digitalisasi bukan hanya alat, tapi kunci dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efisien, dan partisipatif. Komitmen bersama ini harus terus kita lanjutkan,” tegasnya.

Bupati juga mengajak seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) dan pelaku usaha di Tapsel untuk aktif menggunakan QRIS sebagai metode transaksi digital.

Menurutnya, digitalisasi sistem pembayaran menjadi salah satu solusi untuk menciptakan ekosistem keuangan yang transparan dan efisien, sekaligus mengurangi ketergantungan pada uang tunai.

Gus Irawan berharap penguatan sinergi antara Pemkab Tapsel dan Bank Indonesia dapat mempercepat digitalisasi sekaligus menjaga stabilitas harga di tingkat daerah.

Ia menargetkan Tapsel mampu meraih TPID Award tingkat nasional sebagai bukti keberhasilan dalam pengendalian inflasi.

HLM ini diharapkan menjadi momentum strategis dalam mengakselerasi reformasi kebijakan ekonomi dan keuangan daerah berbasis digital.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sibolga, Riza Putra, menyampaikan bahwa Tapsel menyumbang 1,8 persen terhadap total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Sumatera Utara dan menempati peringkat ke-12 dari 33 kabupaten/kota.

“Pertumbuhan ekonomi Tapsel mencapai 5,12 persen (yoy) pada 2024, meningkat tipis sebesar 0,01 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan berada di atas rata-rata pertumbuhan PDRB Sumut,” ungkap Riza.

Baca Juga :  BAGUSI Tapsel Komit Pulihkan Kondisi Pasca Banjir Bandang Tantom

Ia menambahkan, Bank Indonesia siap mendukung pengembangan sektor-sektor unggulan di Tapsel untuk memperkuat daya saing daerah.

Setelah itu Bupati melakukakan penandatanganan SK. Penetapan Peta Jalan dan Rencana Aksi Penyelenggaraan Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Tapsel Tahun 2025 – 2027 dan SK. Digitalisasi Informasi Harga Pangan di Lingkungan Pemkab Tapsel.

Acara ini turut dihadiri Wabup Tapsel, Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Kepala Bagian, Kepala BPS Tapsel, Kacab Bank Sumut Sipirok, Tim TPID dan TP2DD. (KR02)