Lawan Timnas Indonesia, Taiwan Bawa Satu Pemain Naturalisasi

Redaksi

KompasReal.com, Jakarta ‎- Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba melawan Taiwan dalam FIFA Matchday September 2025.

‎Laga Timnas Indonesia vs Taiwan akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (5/9/2025) pukul 20.30 WIB.

‎Laga uji coba ini menjadi ajang persiapan bagi Timnas Indonesia untuk tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober nanti.

‎Sedangkan bagi Taiwan, uji coba ini menjadi persiapan mereka menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2027 yang juga digelar pada Oktober nanti.

‎Asosiasi Sepak Bola Taiwan (CTFA) sebenarnya tidak mengagendakan uji coba pada jeda internasional kali ini.

‎Pasalnya, mereka hanya ingin mengevaluasi para emain untuk persiapan ajang internasional yang akan datang. Tawaran uji coba melawan Indonesia datang usai Kuwait mendadak batal bertanding usai mengirimkan urat kepada PSSI.

‎Setelah berkomunikasi dengan CTFA dan staf pelatih, Taiwan akhirnya bersedia menerima tantangan tersebut.

‎Taiwan di Bawah asuhan pelatih Huang Zhe-ming akan membawa 22 pemain untuk menghadapi Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2025.

‎Namun mereka tidak akan diperkuat para pemain kuncinya dan lebih mengandalkan para pemain mudanya.

‎BAWA SATU PEMAIN NATURALISASI

‎Berbeda dengan skuad Timnas Indonesia yang didominasi para pemain diasporanya, Taiwan justru hanya memanggil satu nama pemain naturalisasi untuk laga uji coba ini.

‎Satu pemain yang dimaksud adalah penyerang milik Tainan City keturunan Haiti, Jhon Benchy.

‎John Benchy akan menjadi satu-satunya pemain naturalisasi yang akan diandalkan untuk mengisi lini depan Taiwan.

‎Menurut informasi, pemain berusia 31 tahun itu baru mendapat panggilan Taiwan pada 2024 lalu dan saat ini telah mencatatkan 4 penampilan dan mencetak 1 gol.

‎Sebelum membela Taiwan, Benchy pernah membela tim usia muda di Haiti mulai dari U17, U20, dan U23.

Baca Juga :  Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, menunjukkan progres positif dengan menembus posisi 10 besar pada FP2 Moto2 Catalunya

(sumber berita: kompas.com)