Pulau Simuk Pulih dari Krisis Pangan: Kapal Logistik Kembali Bersandar, Stok Aman untuk 3.000 Jiwa

redaksi

KompasReal.com, Gunung Sitoli — Pulau Simuk, Kecamatan Simuk, Kabupaten Nias Selatan, berhasil pulih dari krisis pangan setelah kapal logistik kembali bersandar ke dermaga pulau.

Kejadian ini menjadi angin segar bagi sekitar 3.000 jiwa yang terdampak sejak krisis bermula.

Camat Simuk, Gentelmen Bago menjelaskan, pasokan makanan kembali lancar sejak kapal mulai bisa bersandar pada Kamis kemarin.

Gentelmen menambahkan, sebanyak 25 ton beras serta kebutuhan pokok lain seperti telur dan mie instan telah tiba lewat empat armada kapal, mencukupi konsumsi penduduk hingga 22 hari ke depan.

Sebelumnya, warga terpaksa menahan lapar dan menelan sagu serta terigu karena pasokan logistik terhenti selama tiga pekan akibat gelombang tinggi. Bahkan, anak-anak di beberapa desa sempat jatuh sakit.

Camat Simuk juga menjelaskan tantangan yang dihadapi komunitas. Kapal logistik sudah tiga minggu tidak masuk karena kondisi cuaca ekstrem. Sebagian warga hanya mengandalkan sagu dan terigu untuk bertahan hidup.

Sementara itu wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), H. Surya mengatakan pihaknya telah berkoordinasi untuk mengirim bantuan, walau belum tiba saat krisis memuncak.

Wagub juga menyatakan komitmennya untuk memperbaiki sistem distribusi agar lebih tanggap terhadap kondisi ekstrem.

Seorang warga, Jhon Triman Waruhu turut berharap pemerintah pusat mengambil langkah jangka panjang. Ia berharap pemerintah membangun dermaga yang lebih besar untuk kelancaran distribusi.

“Kami mohon agar dibangun dermaga yang lebih besar agar kapal besar dapat masuk, terutama saat cuaca ekstrem,” harap Jhon. (KR03)