Kolam Renang Sitataring Padangsidimpuan Simbol Kegagalan dan Kelalaian Pemerintah yang Menyayat Hati Warga

Redaksi
Kolam renang Sitataring yang terbengkalai dan tidak difungsikan selama belasan tahun di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, mencerminkan kegagalan pemerintah dalam pemeliharaan dan perencanaan yang menyayat hati warga.

KompasReal.Com, Padangsidimpuan – Kolam Renang Sitataring di Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, dulunya direncanakan menjadi salah satu ikon Kota Padangsidimpuan. Namun, setelah kurun belasan tahun sejak selesai pembangunan, kolam renang ini terbengkalai dan tidak dapat difungsikan.

Awalnya, kolam renang Sitataring merupakan aset Pemkab Tapsel sebelum akhirnya diserahkan ke Kota Padangsidimpuan. Data yang dihimpun oleh KompasReal menunjukkan bahwa kolam renang Sitataring, yang dibangun pada tahun 2005, memiliki nilai mencapai Rp3,8 miliar.

Salah satu kepala dinas Pemuda Olahraga Kota Padangsidimpuan pada tahun 2019 pernah mengungkapkan, “kolam renang tersebut sebenarnya dapat dipergunakan dalam ajang bergengsi, namun sayang tidak dapat difungsikan,” seperti yang dikutip dari Mimbar Umum pada Sabtu, 22 Juni 2019.

Meskipun telah dilakukan upaya rehabilitasi dengan mengundang konsultan kolam renang dari Medan, namun hasilnya nihil. Saat ini, pada Selasa, 30 Juli 2024, kondisi kolam renang semakin memburuk dengan lapangan yang dipenuhi semak belukar yang tidak terurus.

Wartawan mencatat bahwa kepala daerah di Kota Padangsidimpuan belum pernah melakukan upaya perencanaan maupun rehabilitasi kolam Sitataring agar dapat difungsikan atau dialihkan ke hal yang lebih bermanfaat daripada dibiarkan terbengkalai.

Konfirmasi kepada Kabid Pariwisata Kota Padangsidimpuan dan Kadis Pariwisata Kota Padangsidimpuan tidak mendapat tanggapan. Gus Harahap, seorang warga Kota Padangsidimpuan, menyatakan keheranannya terhadap kondisi terlantar kolam renang tersebut. Menurutnya, jika Pemerintah tidak mampu membenahi kolam Sitataring, sebaiknya dialihkan ke kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti membangun rusunawa untuk masyarakat yang kurang mampu.

Aktivis pemerhati pembangunan Kota Padangsidimpuan, Erik Astrada Nasution, menyoroti ketidakpedulian pihak terkait terhadap kolam renang Sitataring. Ia meminta PJ Walikota Padangsidimpuan, T. Tumanggor, untuk turun langsung meninjau kondisi kolam renang tersebut dengan harapan adanya kebijakan yang baik untuk menyelesaikan masalah yang telah lama mengemuka.

Baca Juga :  Kapolda Sumut Resmikan Masjid dan Gedung SPKT di Tapsel, Tegaskan Peran Polri untuk Masyarakat

“Kisah kolam renang Sitataring sudah berulang kali mencuat ke Publik namun pihak terkait seakan tutup mata dan seolah putus asa menyuarakannya namun tidak kunjung ada kebijakan untuk membenahi ataupun melakukan alih fungsi,” ujar Erik Astrada Nasution kepada KompasReal.Com pada Rabu, 31 Juli 2024.