Harga Cabai Merah di Sumut Tembus Rp100 Ribu per Kilogram, Warga Resah

redaksi

KompasReal.com, Medan – Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Sumatera Utara mengalami lonjakan tajam hingga mendekati Rp100 ribu per kilogram pada Kamis (18/9/2025).

Kondisi ini membuat warga semakin resah karena cabai merupakan kebutuhan pokok harian yang tidak bisa ditinggalkan dalam masakan.

Pantauan di Pasar Petisah Medan dan beberapa pasar tradisional lainnya, harga cabai merah berkisar antara Rp95 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram.

Padahal, sebelumnya harga masih di kisaran Rp70 ribu. Lonjakan harga yang tiba-tiba ini membuat pedagang kesulitan menjual dagangan karena daya beli masyarakat menurun.

Seorang pedagang, Siti (45), mengatakan penjualan cabai menurun drastis karena pembeli hanya membeli setengah dari jumlah biasanya.

“Biasanya orang beli setengah kilo, sekarang hanya seperempat saja. Ada juga yang beli seribu rupiah sekedar untuk masakan hari itu,” ujarnya.

Sementara itu, sejumlah ibu rumah tangga mengeluhkan kondisi tersebut. Mereka terpaksa mengurangi penggunaan cabai dalam masakan atau menggantinya dengan cabai kering.

“Harga terlalu mahal, jadi kita harus pintar-pintar berhemat,” kata Lina, warga Medan Denai.

Dinas Perdagangan Sumut menyebut kenaikan harga cabai disebabkan faktor cuaca dan berkurangnya pasokan dari daerah sentra produksi.

“Hujan deras beberapa minggu terakhir membuat produksi menurun. Kami sedang berkoordinasi dengan distributor untuk menstabilkan harga,” kata seorang pejabat dinas terkait.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan agar harga cabai bisa kembali normal.

Lonjakan harga bahan pokok seperti cabai dikhawatirkan dapat berdampak lebih luas terhadap inflasi dan beban ekonomi masyarakat kecil. (KR03)