KompasReal.com, Tapanuli Selatan – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu kembali menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat ketahanan pangan. Kali ini, melalui program 1.000 kolam dan percepatan pembangunan dapur umum makan bergizi gratis (MBG).
Komitmen ini ditegaskan saat menyerahkan bantuan induk ikan, pakan, serta sarana prasarana kepada kelompok budidaya ikan di Kelurahan Simatorkis Sisoma, Kecamatan Angkola Barat, Senin (29/9/2025).
Dalam sambutannya, Gus Irawan menyampaikan bahwa dua dapur umum MBG tengah dibangun di Kecamatan Angkola Barat dan ditargetkan segera beroperasi.
Program ini, menurutnya, adalah langkah nyata untuk menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kecerdasan generasi muda.
“Setiap dapur umum mampu menyiapkan 3.000 paket makanan bergizi setiap hari. Ini bukan hanya upaya pemenuhan gizi anak-anak kita, tetapi juga peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujar Gus Irawan dengan penuh semangat.
Bupati mengungkapkan bahwa kebutuhan ikan di Tapsel mencapai 15.000 ton, sementara produksi lokal baru sekitar 7.500 ton. Untuk mengatasi kekurangan ini, Pemkab Tapsel menggulirkan program 1.000 kolam dengan tujuan mencapai swasembada ikan sekaligus membuka peluang pasar ke daerah tetangga.
“Kita tidak boleh hanya bergantung pada distribusi luar. Kalau produksi bisa lebih, kita bisa pasarkan ke kabupaten lain,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan bantuan berupa 24 ekor induk ikan emas bersertifikat (16 jantan, 8 betina), 5 sak pakan ikan, serta perlengkapan pembudidayaan seperti ember, tabung oksigen, dan serok. Bantuan ini merupakan tahap II, setelah sebelumnya kelompok menerima 3.000 ekor ikan nila.
Kepala Dinas Perikanan Tapsel menjelaskan bahwa induk ikan emas tersebut akan digunakan untuk pemijahan, dengan target menghasilkan benih pada akhir tahun ini.
“Harapannya tercipta ekosistem perikanan berkelanjutan, mulai dari pembibitan, pembenihan hingga pembesaran,” jelasnya.
Ketua Pokdakan Mina Jaya, Hikban Sormin, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah.
“Mudah-mudahan program ini berkelanjutan dan membawa kesejahteraan bagi petani ikan,” harapnya.
Camat Angkola Barat Mhd Thohir Pasaribu menegaskan pentingnya pengawasan agar program 1.000 kolam berjalan sukses.
“Saya lihat masyarakat di sini sudah kompak dan bersemangat. Insya Allah, program ini berhasil,” pungkasnya. (KR/r)