JMSI  

Kapoldasu Beri Lampu Hijau Musda JMSI Sumut 2025: Momentum Lahirnya Media Siber Profesional

KompasReal.com

KompasReal.com, Medan – Dukungan penuh mengalir dari Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, untuk Musyawarah Daerah (Musda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumatera Utara.

Ajang penting ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 2 Oktober 2025, di Grand City Hall Medan.

“Musda JMSI 2025? Tentu kami sangat mendukung!” tegas Irjen Pol Whisnu, melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, saat menerima audiensi Ketua JMSI Sumut, Rianto S.H., M.H., di ruang kerjanya, Selasa (30/9/2025).

“Semoga Musda berjalan sukses dan menjadi tonggak penguatan media siber yang profesional dan bertanggung jawab di era digital ini,” ucapnya lagi.

Ketua JMSI Sumut, Rianto S.H., M.H., menyambut baik dukungan tersebut. Menurutnya, Musda JMSI bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum krusial untuk mengonsolidasikan organisasi dan mempertegas peran media siber di Sumatera Utara.

“Musda ini adalah panggung untuk memperkuat komitmen JMSI dalam menjunjung tinggi etika jurnalistik dan profesionalisme. Kami ingin media siber menjadi garda terdepan dalam mendukung pembangunan daerah dan menjaga demokrasi yang sehat,” ujar Rianto dengan semangat.

Rianto juga mengapresiasi kesediaan Kapolda Sumut untuk hadir langsung dalam Musda. “Dukungan Bapak Kapolda adalah energi bagi kami untuk terus bersinergi dengan aparat penegak hukum. Bersama, kita ciptakan ruang informasi publik yang sehat dan berimbang!” serunya.

Selain Musda, JMSI Sumut juga akan menggelar Dialog Kebangsaan. Forum ini diharapkan menjadi wadah diskusi strategis antara insan pers, aparat keamanan, dan elemen masyarakat dalam menghadapi tantangan era digital, khususnya di bidang informasi dan keamanan siber.

Kombes Pol Ferry Walintukan menambahkan, JMSI memiliki peran vital sebagai penyampai informasi yang cepat, akurat, dan edukatif.

Baca Juga :  Laksdya Edwin Apresiasi Kontribusi JMSI Perkuat Wawasan Kebangsaan

“JMSI harus menjadi penyeimbang dan mitra strategis dalam menjaga kondusivitas informasi di ruang publik,” pungkasnya. (Tim)