Menteri HAM Kukuhkan Komitmen Masyarakat Sadar HAM di Mandailing Natal

Redaksi

KompasReal.com, Mandailing Natal – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, melanjutkan kunjungan kerja hari kedua di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dengan menghadiri acara pengukuhan dan komitmen masyarakat Madina terhadap Penghormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan Hak Asasi Manusia (P5 HAM). Acara ini ditandai dengan pembacaan ikrar komitmen.

Kegiatan yang berlangsung di Pasar Mompang Jae, Kecamatan Panyabungan Utara, pada Minggu (19/10/2025) ini juga meliputi pelayanan kesehatan gratis, pasar murah, serta penyaluran zakat, infaq, dan shadaqah dari Baznas kepada mustahik melalui program Madina Sehat.

Dalam sambutannya, Menteri HAM Natalius Pigai mengapresiasi satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menurutnya bertepatan dengan ulang tahun Presiden ke-74.

“Momen ini sangat spesial karena Indonesia telah genap satu tahun di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto, yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun beliau,” ujar Pigai.

Pigai menambahkan bahwa Prabowo adalah sosok pemimpin yang patriotik dan negarawan, serta mencontohkan program-program yang digagas Presiden seperti makan bergizi gratis, pendidikan sekolah rakyat gratis, dan layanan kesehatan.

“Beliau menghadirkan program makan bergizi gratis, pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan perumahan untuk rakyat,” jelasnya.

Bupati Madina, H. Saipullah Nasution, menyatakan bahwa hak asasi manusia adalah anugerah mendasar yang dimiliki setiap individu. Ia juga menyebutkan bahwa Pemkab Madina berkomitmen dalam penegakan HAM, yang tertuang dalam Rencana Aksi Nasional HAM 2021-2025, dengan perlindungan yang seimbang terhadap hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Saipullah juga menjelaskan bahwa masyarakat Angkola-Mandailing memiliki filosofi hidup yang dikenal dengan Dalihan Natolu dan Poda Na Lima, yang menekankan nilai-nilai kesetaraan, rasa hormat, dan tolong menolong.

“Dalihan Na Tolu diibaratkan dengan tiga tungku yang terdiri dari tiga hubungan kekerabatan, yaitu Mora, Kahanggi, dan Anak Boru. Sedangkan Poda Na Lima yaitu Paias Rohamu, Paias Pamatangmu, Paias Parabitonmu, Paias Bagasmu, Paias Pakaranganmu,” tambahnya.

Baca Juga :  Kunker Ketua Komisi VIII DPR RI, Fokuskan Diskusi pada Anak Bermasalah Hukum Polres Padangsidimpuan

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Sumut, Dr. Flora Nainggolan, unsur Forkopimda, Wabup Atika Azmi Utammi, Pj Sekdakab Sahnan Pasaribu, Kepala OPD lingkungan Pemkab Madina, Ketua TP PKK Ny. Yupri Astuti, serta tokoh agama dan tokoh adat. (KR11)