Health  

8 Makanan Paling Tinggi Serat: Rahasia Pencernaan Lancar dan Berat Badan Terjaga

Redaksi
Ilustrasi

KompasReal.com – Menjaga kesehatan pencernaan dan melancarkan proses buang air besar (BAB) sangat penting. Salah satu kuncinya adalah asupan serat yang cukup. Serat tidak hanya melancarkan BAB, tetapi juga berperan vital dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, yang merupakan fondasi bagi kesehatan menyeluruh.

​Serat alami bisa didapatkan dari beragam sumber, mulai dari sayur, buah, kacang-kacangan, hingga gandum utuh. Tapi, di antara banyaknya pilihan, mana saja yang kandungan seratnya benar-benar paling tinggi dan efektif?

​Memahami Jenis Serat dan Kebutuhan Harian

​Menurut Today, ada dua jenis serat yang perlu kita penuhi:

  1. Serat Larut: Berfungsi memperlambat proses pencernaan, memberikan rasa kenyang lebih lama (baik untuk kontrol berat badan), dan efektif menurunkan kadar kolesterol.
  2. Serat Tidak Larut: Berfungsi menambah volume tinja dan mempercepat pergerakan makanan di saluran pencernaan, sehingga sangat efektif untuk mencegah sembelit.

​Kedua jenis serat ini esensial untuk melancarkan pencernaan dan menjaga berat badan ideal. Untuk memenuhi kebutuhan harian, perempuan dewasa disarankan mengonsumsi sekitar 25 gram (g) serat, sedangkan pria dewasa sekitar 38 g per hari.

​Berikut adalah 8 rekomendasi makanan dengan kandungan serat super tinggi yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mendukung program diet Anda secara alami:

​1. Kacang Merah: Sang Juara Serat

​Kacang merah adalah salah satu sumber serat terbaik yang bisa Anda temukan.

  • Kandungan Serat: Sekitar 12 g per satu cangkir (matang).
  • Manfaat Lain: Kaya protein, zat besi, dan magnesium.
  • Tips: Meskipun kadang menimbulkan gas pada awal konsumsi, sistem pencernaan umumnya akan beradaptasi jika dikonsumsi rutin selama tiga hingga empat minggu, dan efek gas akan berkurang.

​2. Biji Chia: Kecil-kecil Cabe Rawit

​Jangan tertipu ukurannya yang mungil, biji chia adalah superfood yang padat nutrisi.

  • Kandungan Serat: Hampir 10 g per satu ons (sekitar sepertiga kebutuhan harian).
  • Manfaat Lain: Sumber protein, asam lemak omega-3, dan kalsium.
  • Tips: Rendam dalam air atau susu untuk membuat puding chia, atau taburkan ke smoothie dan oatmeal.
Baca Juga :  Ini Fungsi dan Cara Menjaga Jantung Agar Tetap Sehat

​3. Alpukat: Serat dan Lemak Sehat dalam Satu Buah

​Selain terkenal tinggi lemak sehat tak jenuh, alpukat juga merupakan sumber serat yang sangat baik.

  • Kandungan Serat: Sekitar 10 g per satu buah ukuran sedang.
  • Manfaat Lain: Kaya vitamin C, kalium, magnesium, vitamin E, dan vitamin B kompleks. Kandungan lemaknya juga membantu penyerapan nutrisi dari sayuran hijau.

​4. Brokoli: Si Hijau Antioksidan

​Sayuran serbaguna ini adalah cara mudah untuk meningkatkan asupan serat dalam menu makan.

  • Kandungan Serat: Sekitar 5 g per satu cangkir (rebus cincang).
  • Manfaat Lain: Kaya antioksidan dan memiliki sifat antikanker.
  • Tips: Olah dengan cara dikukus atau dipanggang untuk menjaga kandungan nutrisinya.

​5. Wortel: Lebih Baik Setelah Dimasak

​Menariknya, serat dalam wortel lebih mudah diserap tubuh setelah dimasak.

  • Kandungan Serat: Sekitar 4,8 g per satu cangkir (matang), sedikit lebih tinggi dari wortel mentah.
  • Manfaat Lain: Sumber beta-karoten (vitamin A).
  • Tips: Jadikan camilan sehat atau pelengkap dalam sup dan tumisan.

​6. Bayam: Sayuran Daun Peningkat Serat

​Sama seperti wortel, bayam matang (dimasak) cenderung menyediakan lebih banyak serat yang tersedia untuk diserap tubuh.

  • Kandungan Serat: Sekitar 4,3 g per satu cangkir (matang).
  • Tips: Mengukus bayam adalah metode memasak yang lebih baik untuk menjaga kandungan gizinya dibandingkan merebus.

​7. Oatmeal: Serat Larut Penurun Kolesterol

​Oatmeal adalah sumber gandum utuh yang sangat baik, terutama serat larut jenis beta-glukan.

  • Kandungan Serat: Sekitar 4 g per 80-90 g (porsi sedang).
  • Manfaat Lain: Efektif menurunkan kadar kolesterol, mengandung protein yang membantu mengatur gula darah, dan mengurangi rasa lapar.

​8. Pisang: Praktis dan Ramah Perut

​Pisang adalah camilan praktis yang mengandung serat cukup tinggi, serta kaya vitamin C, B6, dan kalium.

  • Kandungan Serat: Sekitar 1,1 g per setengah pisang kecil segar.
  • Tips Khusus: Pisang yang masih hijau/belum matang mengandung pati resistan, sejenis karbohidrat yang berfungsi seperti serat (serat tidak larut), sangat baik untuk melancarkan BAB.
Baca Juga :  Bahaya Duduk Lama di Toilet Sambil Main HP, Bisa Tingkatkan Risiko Wasir

Penting untuk Diingat:

​Memasukkan makanan tinggi serat secara bertahap ke dalam pola makan sangat penting. Jangan lupa, agar serat dapat bekerja optimal dalam tubuh (mencegah sembelit dan melancarkan pencernaan), Anda wajib mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari. (KR/cnn)