KompasReal.com,Nias-Pemerintah melalui BMKG Stasiun Meteorologi Binaka Gunungsitoli mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kepulauan Nias. Peringatan ini menyoroti potensi hujan ringan hingga lebat dalam beberapa hari ke depan yang dapat memicu banjir dan longsor, khususnya di kecamatan-kecamatan pesisir dan dataran rendah.
Dalam keterangan tertulis, Kepala Stasiun Meteorologi Binaka menyebut bahwa pada Minggu pagi telah tercatat curah hujan mencapai 78,5 milimeter, dengan sebaran awan anomali menunjukkan suhu puncak awan hingga –75 °C yang mengindikasikan potensi hujan sedang hingga lebat.
Analisis BMKG mengungkap bahwa fenomena atmosfir seperti MJO (Madden–Julian Oscillation) fase 3 yang melintas wilayah barat Indonesia, serta indeks IOD negatif di Samudera Hindia timur turut memperkuat kondisi peningkatan curah hujan di Kepulauan Nias. Ditambah lagi terdapat pusat tekanan rendah yang bergerak dari barat daya Pulau Nias dengan kecepatan angin hingga 64 km/jam.
Dengan kondisi tersebut, BMKG meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hidrometeorologi – seperti banjir segera, tanah longsor, dan kenaikan debit sungai atau aliran air permukaan. Warga diimbau memantau informasi cuaca secara rutin, mengamankan barang-berharga ke lokasi lebih tinggi, serta menghindari aktivitas di daerah rawan saat hujan lebat.
. Untuk sektor maritim, BMKG juga memperingatkan gelombang tinggi dan angin kencang di perairan sekitar Kepulauan Nias, termasuk Perairan Samudra Hindia barat Kep. Nias, yang berpotensi mengganggu pelayaran nelayan dan transportasi laut umum. Warga dan pengguna laut diimbau mematuhi arahan otoritas setempat dan menunda perjalanan bila kondisi dianggap berisiko. (KR03)
–
