Fotho
Redaksi KompasReal.com ,Medan– Perusahaan teknologi global ASUS resmi meluncurkan dua produk laptop bertenaga kecerdasan buatan (AI) di Sumatera Utara, yakni seri ASUS K16 K3607 dan ASUS V16 V3607. Peluncuran ini menjadi langkah strategis ASUS untuk memperluas pasar teknologi berbasis AI di luar Pulau Jawa, khususnya di Medan sebagai pusat ekonomi dan pendidikan di Sumut. Acara berlangsung di Hotel Santika Premiere Medan, Rabu (12/11), dengan menghadirkan sejumlah pengusaha muda, akademisi, dan komunitas kreatif.
Dalam konferensi persnya, Country Manager ASUS Indonesia, Jimmy Lin, menjelaskan bahwa kehadiran produk ini merupakan upaya perusahaan mendorong transformasi digital hingga ke daerah. “Kami percaya bahwa inovasi tidak boleh berhenti di kota besar saja. Sumatera Utara memiliki potensi besar dalam ekosistem teknologi dan pendidikan, dan kami ingin menjadi bagian dari pertumbuhan itu,” ujarnya di hadapan awak media.
Kedua laptop anyar ini dibekali prosesor Intel Core Ultra Series dan chip AI khusus yang memungkinkan pengguna menjalankan aplikasi produktivitas, desain, dan konten multimedia dengan kecepatan hingga 40% lebih efisien. ASUS juga menggandeng komunitas IT lokal serta perguruan tinggi di Medan untuk menggelar pelatihan penggunaan perangkat berbasis AI guna meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar dan pelaku UMKM.
Sementara itu, pengamat teknologi dari Universitas Sumatera Utara, Dr. Riza Harahap, menilai langkah ASUS sebagai bagian dari strategi memperluas inklusi digital di luar pusat industri nasional. “Transformasi digital harus dimulai dari daerah. Kehadiran produk AI di Sumut akan mempercepat adopsi teknologi di sektor bisnis dan pendidikan,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara produsen teknologi, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan.
Peluncuran produk ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk pelaku UMKM kreatif dan start-up di Medan. ASUS berkomitmen menyediakan layanan purna jual lengkap serta dukungan teknis lokal untuk memudahkan pengguna di luar kota besar. Inovasi ini menjadi bukti bahwa Sumatera Utara kini tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga bagian penting dari peta perkembangan teknologi nasional berbasis kecerdasan buatan.( KR03)

