kompasreal

Gus Irawan Jumpa Ribuan Warga Tapsel, Diminta Jadi Bupati  

KompasReal.com, TAPANULI SELATAN – Anggota Komisi XI DPR RI, H. Gus Irawan Pasaribu, SE, AK, MM, CA, pada Sabtu (10/8/2024) kemarin, melakukan kunjungan serap aspirasi dan bertemu ribuan warga dari empat kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan. Dalam kunjungannya, Gus didampingi H. Syahrul M. Pasaribu, mantan Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021, serta sejumlah anggota DPRD Tapsel.

Aspirasi yang disampaikan oleh ribuan warga tersebut hampir sama. Mereka mengeluhkan kondisi pembangunan dan pelayanan pemerintah daerah yang mengalami perlambatan dibandingkan dengan masa kepemimpinan Bupati Tapsel sebelumnya.

“Masih seputar minimnya pembangunan infrastruktur dan lambannya penanganan jalan yang rusak. Kemudian dua tahun terakhir ini, banyak usulan pembangunan menyangkut kebutuhan dasar masyarakat yang tidak dipenuhi,” kata Gus Irawan kepada wartawan.

MARANCAR

Di balairung Pasar Poken Arba Kecamatan Marancar, serap aspirasi anggota DPR RI ini dihadiri seribuan orang perwakilan elemen masyarakat. Mereka mengeluhkan kerusakan jalan, khususnya jalan Tanjung Dolok – Aek Nabara yang sudah rusak parah selama lebih dari dua tahun. Padahal, pada tahun 2020, jalan tersebut masih bisa dilalui oleh mobil sedan. Jalan ini merupakan jalur vital bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.

Warga juga mengeluhkan kesulitan mendapatkan pupuk. Pupuk seringkali tersedia saat tidak dibutuhkan, namun sulit didapat saat dibutuhkan dan harganya sangat mahal. Hal ini menyebabkan biaya pengeluaran semakin tinggi, sementara hasil pertanian menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan utama keluarga. Kaum perempuan meminta Gus Irawan memberikan solusi untuk membantu perekonomian keluarga.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa se-Kecamatan Marancar, Danramil Batangtoru Kapten Inf. Halasson Sirait, Kapolsek Batangtoru Iptu Recky Tarigan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) kecamatan.

Baca Juga :  Bupati dan Wakil Bupati Tapsel Siap Layani Rakyat, Fokus Akselerasi Pembangunan

SAYURMATINGGI

Sore hari, di halaman Pasar Sayurmatinggi, Kecamatan Sayurmatinggi, sekitar 500 orang perwakilan elemen masyarakat menyambut anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu yang didampingi Syahrul M. Pasaribu.

Tokoh masyarakat Basaruddin dan tokoh adat Sutan Pangeran Mahkota Alam menyatakan bahwa selama dua tahun terakhir, kondisi Tapsel mengalami perlambatan pembangunan. Pelayanan kepada rakyat juga mengalami kemerosotan, tidak seperti pada masa kepemimpinan Bupati Tapsel sebelumnya.

“Infrastruktur jalan sebagai urat nadi aktifitas sehari-hari masyarakat, khususnya ke lokasi pertanian, tolong dibantu pembangunannya. Pemuda kita butuh perhatian serius, banyak pengangguran dan yang terjebak judi online maupun narkoba,” kata mereka.

ANGKOLA MUARATAIS

Malam hari, di Alaman Bolak Kelurahan Bintuju, Kecamatan Angkola Muaratais, sekitar 750 warga menunggu dan menyambut Gus Irawan Pasaribu.

Warga meminta Gus Irawan untuk menciptakan lapangan usaha bagi ibu rumah tangga. Mengingat kondisi ekonomi warga yang sulit, banyak yang terjebak dalam pinjaman dengan bunga sangat tinggi. Mereka berharap adanya pinjaman modal lunak untuk membantu perekonomian keluarga.

Warga juga mengeluhkan minimnya pembangunan di wilayah Muaratais, terutama di Bintuju, dibandingkan dengan masa kepemimpinan Pak Syahrul. Mereka telah sering meminta pembangunan saluran air ke masjid, namun bendungnya sering jebol saat hujan. Warga juga membutuhkan pembangunan jembatan di jalan usaha tani dan penimbunan di lokasi pemakaman baru, yang membutuhkan sekitar 200 truk tanah timbun.

Mereka berharap agar Gus Irawan, jika terpilih menjadi pemimpin daerah, akan memprioritaskan pembangunan di wilayah tersebut.

BATANG ANGKOLA

Menjelang tengah malam, di Kelurahan Bangun Purba, Kecamatan Batang Angkola, sekitar 350 warga dengan setia menanti Gus Irawan Pasaribu. Di halaman SD Negeri Sijungkit, mereka menyampaikan aspirasi kepada anggota Komisi XI DPR RI.

Baca Juga :  Bupati Tapsel Ajak Damai Usai Pilkada: "Kita Tidak Perlu Menghambat Pembangunan"

Masyarakat meminta pembangunan saluran irigasi persawahan berupa dek penahan atau bronjong, pembangunan jalan usaha tani (JUT), dan pengadaan air bersih ke pemukiman penduduk.

Mereka menyatakan bahwa permohonan pembangunan dan perbaikan tersebut telah disampaikan kepada pemerintah daerah, namun hingga saat ini belum ada tanggapan. Warga juga meminta perbaikan lampu penerangan jalan umum.

Acara di Kecamatan Sayurmatinggi, Angkola Muaratais, dan Batang Angkola, turut dihadiri Danramil Kapten Inf. Mula Siagian, Kapolsek AKP A.G Harahap, anggota DPRD Tapsel Eddy Aryanto Hasibuan dan Edison Rambe, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, BKMT, dan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *