Kebijakan Efisiensi Pemko Padangsidimpuan Timbulkan Gejolak, Media Cetak Terdampak

Redaksi
Keterangan Foto: Erijon Damanik salah satu kepala perwakilan pemasaran koran yang keluhkanpengurangan atau penghentian pembayaran oleh beberapa OPD Pemko Padangsidimpuan.

Padangsidimpuan, KompasReal.com – Kebijakan efisiensi anggaran Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan berdampak negatif pada media cetak lokal, menimbulkan kerugian finansial dan pertanyaan besar tentang transparansi serta akuntabilitas pemerintah.

Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemko Padangsidimpuan mengurangi pembayaran langganan koran menjadi satu triwulanan, bahkan ada yang menghentikan langganan sama sekali tanpa pemberitahuan.

“Banyak OPD yang mengurangi pembayaran tagihan langganan koran; ada yang bayar hanya satu triwulanan saja, bahkan ada yang stop berlangganan. Padahal kita di perusahaan sempat bayar di depan, kalau sudah begini kita jadi rugi menghadapinya,” ungkap Erijon Damanik salah satu kepala biro pemasaran media cetak di Padangsidimpuan. Pernyataan ini mencerminkan kesulitan yang dihadapi media cetak akibat kebijakan efisiensi tersebut.

Penurunan jumlah langganan koran di berbagai OPD menimbulkan kerugian finansial yang signifikan bagi perusahaan media. Ketidakpastian pembayaran dan kurangnya komunikasi yang jelas dari Pemko Padangsidimpuan semakin memperparah situasi.

Kurangnya transparansi dalam tata kelola penerimaan dan pembayaran langganan koran menimbulkan kekhawatiran akan potensi penyimpangan anggaran. Ketidakjelasan mekanisme pengurangan atau penghentian langganan tanpa pemberitahuan sebelumnya juga menjadi sorotan.

Erijon menambahkan kekhawatirannya terkait kurangnya komunikasi dan transparansi dari Pemko Padangsidimpuan.

“Pemko Padangsidimpuan perlu memberikan klarifikasi terkait kebijakan efisiensi anggaran ini, termasuk rincian penghematan dan dampaknya terhadap berbagai sektor, termasuk media. Perlu juga dijelaskan mekanisme komunikasi yang lebih baik dengan mitra kerja ke depannya.”

Situasi ini menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif dan transparansi dalam pengambilan kebijakan pemerintah. Pemotongan anggaran yang tiba-tiba tanpa koordinasi yang memadai dapat berdampak buruk pada berbagai pihak, termasuk media yang memiliki peran penting dalam penyampaian informasi kepada publik.

Ketidakjelasan kebijakan efisiensi ini juga menimbulkan pertanyaan tentang akuntabilitas penggunaan anggaran publik. Masyarakat berhak mengetahui bagaimana anggaran digunakan dan dampak kebijakan tersebut terhadap berbagai sektor.

Baca Juga :  Irsan - Ali Nomor 1, Letnan - Levi 2, Hapendi - Gempar Nomor 3, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan

” Perlu adanya mekanisme yang lebih baik dalam pengelolaan anggaran dan komunikasi dengan mitra kerja pemerintah. Hal ini penting untuk menghindari dampak negatif yang tidak diinginkan dan menjaga hubungan yang harmonis antara pemerintah dan media.” ujarnya.

Lanjutnya, Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan penjelasan yang rinci dan transparan terkait kebijakan efisiensi anggaran ini, serta membuka ruang dialog dengan media cetak untuk mencari solusi yang saling menguntungkan.

” Ke depannya, diharapkan Pemko Padangsidimpuan dapat menerapkan kebijakan efisiensi anggaran yang lebih terencana dan terukur, dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap berbagai sektor dan melibatkan mitra kerja dalam proses pengambilan keputusan.” tutup Erijon Damanik.