Kemlu RI Bantah Keras Laporan Media Israel Soal Kunjungan Presiden Prabowo ke Israel

Redaksi

KompasReal.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia membantah keras klaim mengejutkan dari media Israel, Times of Israel, yang menyebut Presiden RI Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan bersejarah ke Israel. Laporan tersebut diklaim terjadi di sela-sela kehadiran Presiden Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm El Sheikh, Mesir.

​Laman Times of Israel, dalam laporannya pada Senin (13/10/2025), mengklaim: “Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, akan tiba besok (Selasa) di Israel, menandai kunjungan pertama seorang kepala negara dari Jakarta ke negara tersebut, menurut seorang sumber yang mengetahui detailnya.”

​Laporan tersebut juga mengaitkan klaim ini dengan pidato Presiden Prabowo di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bulan September lalu, di mana beliau disebut menggunakan “istilah yang sangat hangat” terhadap Israel dan mengakhiri pidatonya dengan kata ‘Shalom’.

Bantahan Tegas dari Pemerintah Indonesia

​Pihak Indonesia segera memberikan klarifikasi untuk menepis kabar yang menghebohkan tersebut.

​Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono secara tegas membantah laporan tersebut.

“Tidak benar, sesuai rencana awal Presiden akan kembali ke tanah air setelah acara di Mesir selesai,” ujar Menlu Sugiono saat dikonfirmasi wartawan.

 

​Bantahan serupa juga disampaikan oleh Juru Bicara 1 Kemlu, Yvonne Mewengkang.

“Tidak benar,” tegas Yvonne. “Tidak ada rencana sebagaimana yang diberitakan tersebut. Sesuai dengan rencana awal bahwa Presiden akan kembali ke tanah air setelah acara di Mesir selesai.”

 

Fokus Utama: KTT Perdamaian Gaza

​Presiden Prabowo Subianto sendiri berada di Mesir untuk menghadiri The Sharm El Sheikh Peace Summit (KTT Perdamaian Gaza) yang digelar pada Senin malam waktu Mesir. Kehadiran beliau dalam KTT ini adalah untuk menegaskan kembali komitmen dan dukungan teguh Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina dan penyelesaian konflik yang adil.

​Laporan media Israel mengenai kunjungan Prabowo ke Tel Aviv merupakan bagian dari serangkaian spekulasi diplomatik yang sering diembuskan oleh media-media Israel terkait potensi normalisasi hubungan dengan Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Pemerintah Indonesia, bagaimanapun, tetap konsisten pada prinsipnya bahwa hubungan diplomatik hanya mungkin terjadi jika ada kemajuan dalam proses perdamaian Israel-Palestina. (KR/cnbc)