kompasreal

Mayup! Kiasan Warga Pargarutan Julu Soal Pembangunan Tapsel

Warga Pargarutan Julu saat MANGOPI bersama calon Bupati Tapsel No. 1, Gus Irawan Pasaribu, mengkiaskan pembangunan Tapsel yang mayup.

KompasReal.com, Tapsel – Warga Desa Pargarutan Julu, Kecamatan Angkola Timur, kiaskan pembangunan Tapanuli Selatan di dua tahun terakhir mayup alias hanyut. Itu mereka ungkapkan ke calon Bupati Tapsel nomor satu (No.1) Gus Irawan Pasaribu.

“Mamayup pambangunan i pak. Dua tahun sudah kami kesulitan mengairi sawah,” kata tokoh masyarakat Pargarutan Julu, Yusron Harahap dan Ali Hasan, di saat MANGOPI (Mangalap Pagomos Aspirasi) bersama Gus Irawan, pada Selasa (15/10/2024).

Pembangunan yang dimaksud warga yakni pembangunan bendung dan pintu air saluran irigasi persawahan di sungai Aek Batang Kumal. Dibangun di zaman Bupati Syahrul M. Pasaribu dan hancur hanyut di masa kepemimpinan Tapsel sekarang ini.

Aliran air irigasi bendung itu dimanfaatkan masyarakat petani di tiga desa, Pargarutan Julu, Pargarutan Tonga dan Pal Sabolas. Namun sejak hancur dua tahun lalu, sama sekali tidak ada perbaikan dan masyarakat kesulitan mengairi lahan pertaniannya.

“Berulang kali kami usulkan pembangunan atau perbaikannya ke pemerintah kecamatan dan Pemkab Tapsel. Tapi tak ada disahuti. Akhirnya masyarakat pasrah dan mungkin tidak lama lagi persawahan di sini akan ikut mittop,” jelas Edi Panjaitan.

Selain bendung sungai Aek Batang Kumal yang ‘mayup’, ternyata lapangan bola Sarasi Kopi Godang yang dibangun di zaman Bupati Syahrul Pasaribu ketika Kecamatan Angkola Timur tuan rumah MTQ Tingkat Kabupaten, kini sudah hancur.

“Sudah ‘mittop’ pak, tidak ada lagi kompetisi di sana. Saat ini, lapangan itu menjadi tempat ngangon kerbau. Ada sedikit tempat yang dipakai main bola oleh anak-anak, tapi cuma bisa lima lawan lima,” kata Pembina Naposo Nauli Bulung (NNB) Yusuf Pardamean.

Di kesempatan ini, Yusuf memperlihatkan foto Gus Irawan ketika bermain bola di lapangan Sarasi Kopi Godang, sekitar enam tahun lalu. Gus yang mengenakan kostum merah nomor 10 berhasil mencetak tiga gol (hattrick)

Baca Juga :  Belanja Iuran Jaminan Kesehatan Pemkab Pasaman Barat Dipertanyakan

Acara MANGOPI di warung kopi dekat jembatan Pargarutan Julu ini dihadiri Cabup Tapsel No.1 Gus Irawan Pasaribu, mantan Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu, anggota DPRD Tapsel Heriansyah Siregar, tokoh masyarakat dan pengurus NNB mewakili kaum milenial.

Mendengar keluh kesah masyarakat Desa Pargarutan Julu, mantan Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu mengaku sangat prihatin. Apalagi hasil-hasil pembangunan yang ‘mayup dan mittop’ itu dibangun di masa kepemimpinannya.

“Bagaimanalah Tapsel bisa berkembang menjadi lebih baik, jika hanya menjaga dan memelihara hasil pembangunan yang sudah ada saja tidak mampu. Tapi sudahlah itu, mari satukan niat dan tekat membagusi Tapsel bersama Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin,” ajak Syahrul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *