KompasReal.com, Padangsidimpuan – Sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Kota Padangsidimpuan diduga terlibat dalam kasus korupsi terkait penganggaran dan pengangkatan tenaga honorer.
Kasus ini sedang diselidiki oleh Polda Sumatera Utara.
Tim Penyidik Unit 1 Subdit 3 Polda Sumut telah mengeluarkan surat undangan permintaan keterangan dengan nomor: T/1049/IX/RESS 3.3/2025/DITRESKRIMSUS pada 8 September 2025.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padangsidimpuan, Rahmad Marzuki, belum memberikan keterangan resmi saat dikonfirmasi. Ia hanya mengirimkan emoji senyum sebagai respons.
Beberapa pejabat yang telah dipanggil untuk dimintai keterangan di Polda Sumut antara lain:
- Baylan (Kepala Dinas Kesehatan)
- Rony Gunawan Rambe (Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil)
- Imbalo (Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang)
- Efrida Zulyanti Nasution (Kepala Dinas Perpustakaan)
- Zulkifli Lubis (Kasatpol PP)
- Ruslan Abdul Gani Harahap (Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu)
- Nur Cahyo Budi Susetyo (Kadis Kominfo)
- Susanti Lubis (Direktur RSUD Padangsidimpuan)
- Risma Kholik Harahap (Kadisnaker)
- Dedi Iriansyah (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
- Diapari Lubis (Kadis Perencanaan Penelitian dan Pengembangan)
- Armin (Kadis Lingkungan Hidup) (KR/LK)