Ponpes Balaka di Paluta “Menjerit”, Tak Tersentuh Bantuan Selama Puluhan Tahun

Redaksi
Teks Fhoto: Pimpinan Ponpes Balaka, Drs. Salman Amidi Siregar.

KompasReal.Com, Padang Bolak Julu – Ponpes Balaka, yang berdiri sejak tahun 1960 di Kecamatan Padang Bolak Julu, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), “menjerit” karena minimnya perhatian dari pemerintah daerah dan Kementerian Agama (Kemenag) setempat. Pimpinan Ponpes Balaka, Drs. Salman Amidi Siregar, mengungkapkan bahwa sejak berdirinya, Ponpes Balaka hanya sekali menerima bantuan dari Kemenag Paluta, yaitu berupa bahan bangunan pada tahun 2005.

“Pemkab Paluta pun tidak ada memberi bantuan sama sekali. Padahal, saya ingin bekerja sama antara Kemenag Paluta dan Pemkab Paluta. Sampai di tahun 2006-2024, belum ada yang mengucurkan dana untuk pembangunan di Ponpes Balaka ini,” ujar Salman dengan nada kecewa.

Salman menambahkan bahwa jumlah santri di Ponpes Balaka terus meningkat. Saat ini, pada tahun 2024, terdapat 500 santri di tingkat Sanawiyah dan 500 santri di tingkat Aliyah. “Lokalkelas dan pemondokan putri masih seperti yang lama, dan 2 lokal kelas dalam proses rehab, tapi rehabnya saja,” ungkapnya.

Salman berharap agar Kemenag Paluta dan Pemkab Paluta dapat segera memperhatikan kondisi bangunan Ponpes Balaka yang semakin memprihatinkan. “Kami berharap agar Kakankemenag dapat secepatnya memperhatikan bangunan di ponpes ini. Jumlah muridnya tiap tahun bertambah,” harapnya.