KompasReal.com, Jakarta – Agung Gumilar Saputra, seorang mantan perwira Kopassus dengan latar belakang akademik yang cemerlang, resmi dilantik sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Analisa Data Strategis oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (8/10/2025).
Penunjukan ini mencerminkan kebutuhan Presiden Prabowo akan keahlian spesifik dalam strategi data. Agung Gumilar memiliki rekam jejak pendidikan yang luas, dengan fokus pada teknologi maju:
Latar Belakang Pendidikan dan Karir
- Pendidikan Tinggi: Agung merupakan lulusan Virginia Military Institute (VMI), AS, di bidang Teknik Sipil (B.Sc). Ia meraih gelar tersebut berkat beasiswa yang diinisiasi Prabowo pada tahun 1997 setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara.
- Gelar Ganda dan Fokus Teknologi: Agung memegang sejumlah gelar master, termasuk MSc bidang Applied Computer & Information Technology dari Oslo Metropolitan University, Norwegia (2024), di mana tesisnya membahas quantum computing. Ia juga memiliki gelar MM (Swiss German University), MBA (Hochschule Konstanz Jerman), dan MComm (Curtin University Australia).
- Karir Militer: Setelah kembali ke Indonesia, Agung bertugas sebagai Letnan Dua Infanteri di satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus), tepatnya di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpasus), hingga pensiun dini pada tahun 2005.
Peran Kunci di Lingkaran Prabowo
Setelah pensiun dini dari TNI AD, Agung mulai bekerja sebagai asisten pribadi dan asisten sorot Prabowo. Tugas utamanya adalah menganalisa data dan mempersiapkan materi strategis untuk presentasi.
- Jalur Politik dan Akademik: Ia sempat mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI pada Pemilu 2009. Setelah tidak terpilih, Agung fokus kembali ke jalur akademik dan menjadi diaspora, bekerja penuh waktu sambil menuntaskan program master di Australia (mendirikan perusahaan servis) dan Norwegia (mendirikan startup ClearKarbon Exchange sebagai CTO).
- Kembali ke Tanah Air: Agung kembali ke Indonesia pada tahun 2024 atas permintaan Presiden Prabowo, bergabung dengan Tim Asistensi yang dipimpin Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin. Dalam tim tersebut, ia terlibat dalam perumusan langkah-langkah implementasi program strategis, kebijakan, dan landasan hukum.
Kombinasi pengalaman di Kopassus, penguasaan bidang quantum computing, dan pemahaman mendalam tentang strategi data menjadikan Agung Gumilar sosok yang tepat untuk menjabat sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Analisa Data Strategis di Istana. (KR/gm)