Respon Pemko P. sidimpuan Lamban, Dua Bulan Pascabencana, Warga Hidup Tanpa Bantuan, Pemuda Setempat Turun Tangan

Redaksi
Keterangan Foto: Rumah warga yang rusak akibat longsor di Gang Air Bersih, Padangsidimpuan, menunjukkan lambannya respon pemerintah.

Padangsidimpuan, KompasReal.com – Dua bulan pascabencana longsor dan banjir yang melanda Gang Air Bersih, Kelurahan Sitamiang Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, warga korban bencana masih berjuang hidup tanpa bantuan berarti dari Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan. Rumah-rumah yang hancur rata dengan tanah, hingga kini belum mendapatkan penanganan serius dari pemerintah setempat.

Ngatinem (61), salah satu korban yang rumahnya hancur total, mengungkapkan kekecewaannya.

“Sudah sering petugas datang, hanya mengambil foto, katanya mau dibangun, tapi sampai sekarang tidak ada kabar,” ujarnya.

Ia dan keluarganya kini menumpang di rumah saudara, bahkan terpaksa tidur di teras masjid. Kondisi serupa dialami enam kepala keluarga lainnya.

Pemerintah beralasan masih melakukan pendataan, namun bagi warga, alasan tersebut tidak cukup memadai. Ketiadaan bantuan membuat warga terpaksa membangun kembali rumah mereka secara swadaya dengan bahan seadanya.

“Kalau kami terus menunggu pemerintah, kami bisa tidur di luar terus,” keluh Ngatinem.

Ironisnya, bantuan justru datang dari masyarakat sekitar dan pemuda setempat, Sabar M Sitompul, yang memberikan bantuan material bangunan.

“Kami melihat warga sudah terlalu lama menunggu janji yang tak kunjung ditepati, maka kami berinisiatif membantu,” ungkap Sabar.

Tindakan swadaya ini menunjukkan kegagalan Pemko Padangsidimpuan dalam memberikan respon cepat dan tepat terhadap bencana. Lambannya penanganan pascabencana ini mempertanyakan efektivitas program penanggulangan bencana yang selama ini dijalankan.

Proses pendataan yang berlarut-larut menunjukkan kurangnya efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan dana bantuan. Ketidak eksisan kehadiran pemerintah dalam memberikan bantuan mendesak bagi korban bencana diduga menunjukkan lemahnya komitmen dalam melindungi warga.

Warga berharap Pemko Padangsidimpuan segera mengambil tindakan nyata dan memenuhi janji pembangunan rumah yang telah disampaikan sejak Maret lalu.

Baca Juga :  Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO

“Kami butuh kepastian, anak-anak butuh tempat tinggal yang layak,” tegas Ngatinem.

Pemerintah seharusnya belajar dari kepedulian masyarakat, yang lebih cepat dan sigap dalam memberikan bantuan kepada korban bencana