Daerah  

Syahrul Pasaribu Shalawat Badar Bersama BKMT Arse dan SDH

Redaksi
Syahrul Pasaribu bersama anggota pengajiaan BKMT Kecamatan Arse (atas) dan Kecamatan Saipar Dolok Hole (bawah).

KompasReal.com, Tapsel – Seribuan orang jemaah pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Arse dan Saipar Dolok Hole (SDH), Tapanuli Selatan, secara terpisah, bershalawat badar bersama H. Syahrul M. Pasaribu.

Shalawat yang dilantunkan jemaah di acara pengajian akbar yang dirangkai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, pada Senin (30/9/2024) ini, mengingatkan mereka dengan ciri khas mantan Bupati Tapsel dua periode itu setiap kali hadir di pengajian akbar BKMT seluruh kecamatan.

Syahrul Pasaribu merupakan pendiri BKMT Tapsel di tahun 2011. Ketika itu, dia baru setahun menjabat Bupati. Maka tak heran di samping sebagai pendiri, politisi Golkar ini juga menjadi anggota kehormatan BKMT kecamatan se Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Kami rindu suasana yang harmonis dan kompak bersatu. Rindu bershalawat badar dengan pak Syahrul seperti kebiasaan di saat bapak memimpin Tapsel. Kami sudah menunggu momen ini,” kata Ketua BKMT Kecamatan Arse, Hj. Rosmawati Siregar.

Syahrul merupakan anggota kehormatan Koperasi Wanita (Kopwan) Mawaddah Amaliah Akbar BKMT Kecamatan Arse yang beranggotan 680 orang. Dan, sebagai salah seorang anggota, ia menunaikan kewajiban iuran koperasi sebesar Rp3.400.000 yang ia bayarkan di setiap kehadirannya, sebagaimana komitmennya sejak awal diangkat menjadi anggota kehormatan.

Di Kecamatan Saipar Dolok Hole, Syahrul menghadiri pengajian akbar BKMT yang digelar di Desa Saut Banua Simanosor. Di sini, seluruh jemaah juga bershalawat badar bersama abang dari calon Bupati Tapsel No.1 Gus Irawan Pasaribu itu.

“Terimakasih kami kepada pak Syahrul, yang selalu meluangkan waktu di setiap undangan pengajian akbar kami,” kata Ketua BKMT SDH, Hj. Berliana Pasaribu.

Di pengajian akbar BKMT Kecamatan Arse dan SDH, jemaah mengeluhkan jalan provinsi dan jalan-jalan kabupaten yang rusak parah di wilayah itu. Khususnya, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, penderitaan rakyat akibat jalan yang rusak parah tersebut semakin menjadi-jadi.

Baca Juga :  Proyek P3TGAI di Tapsel Diduga Dikendalikan Pihak Ketiga, Aktivis Desak Penyelidikan

Menjawab hal tersebut, Syahrul Pasaribu mengaku juga sangat merindukan momen-momen bershalawat badar bersama jemaah pengajian akbar BKMT di setiap kecamatan yang selalu diikuti oleh ratusan hingga ribuan ibu-ibu anggota pengajian.

Terkait jalan provinsi yang rusak parah di Kecamatan Sipirok, Arse, SDH dan Aek Bilah (wilayah Sipirok Narobi), sebenarnya sudah sempat ditampung anggaran Rp109 miliar untuk perbaikannya tahun 2022 dan 2023.

“Namun entah kenapa, pembangunan jalan yang sama-sama kita lihat kerusakparahannya itu tidak jadi dikerjakan,” jelas Syahrul.

Tetapi menurut informasi diperoleh, salah satu faktornya adalah karena ketiadaan pengawalan anggaran pembangunan itu oleh Pemkab Tapanuli Selatan serta kurangnya kolaborasi dengan Pemprovsu.

Kondisi jalan rusak tersebut, sudah disampaikan Syahrul kepada Bobby dan Gus Irawan sehari sebelumnya di acara Sarasehan ribuan petani Tapsel dengan calon Gubernur Sumut dan Calon Bupati Tapsel ini dengan nomor urut satu (no. 1).

“Semoga pada Pilkada 27 November nanti, terpilih Gubernur Sumut dan Bupati Tapsel yang punya komitmen dan kepedulian tinggi terhadap rakyatnya. Sehingga jalan rusak parah ini segera diperbaiki secara permanen,” harap Syahrul.

Di acara pengajian akbar dan Maulid Nabi di Arse menampilkan Ketua MUI Tapsel KH. Ahmad Ghajali Siregar, dan di Kecamatan Saipar Dolok Hole Ustadz Arman Lubis dari pesantren Darul Mursyid Simanosor.

Inti tausyiahnya adalah, bagaimana umat Islam utamanya para pemimpin agar dalam kehidupannya meneladani sifat Nabi. Yakni siddik atau jujur, artinya setiap perkataan sesuai dengan perbuatan. Atau dengan kata lainnya tidak bersifat munafik,

Tabligh artinya menyampaikan kebenaran, maksudnya adalah menyampaikan kepada orang-orang mengenai kebenaran ataupun kebaikan. Amanah artinya dapat dipercaya dan contoh sederhananya seseorang yang diberi amanah jabatan harus menggunakan dengan sebaik-baiknya demi kemaslahatan.

Baca Juga :  Bupati Tapsel Berangkatkan Warga Disabilitas Buat Kaki dan Tangan Palsu ke Medan

Sifat Nabi Muhammad SAW yang lainnya adalah fathonah yang artinya cerdas. Fathonah adalah suatu sikap mengerti, memahami, dan menghayati secara mendalam yang berkenaan dengan segala hal.

Tampak hadir di acara, di Kecamatan Arse Kadis Perhubungan Ilham Suardi, Kadis Perberdayaan Perempuan dan Perlinungan Anak (PP&PA) Hubban Hasibuan, Staf Ahli Pemkab Tapsel Ali Akbar Hutasuhut, Camat Arse Syahwan Ritonga serta Sekretaris BKMT Tapsel Ansyoriah Siregar.

Sedangkan di Kecamatan Saipar Dolok Hole dihadiri Anggota Fraksi Golkar DPRD Tapsel Mhd.Rawi Ritonga, Ka. KUA Zulkarnaen dan para kades serta tokoh masyarakat lainnya.