KompasReal.Com, Tapanuli Selatan – Sebuah tragedi mencekam melanda proyek pembangunan PLTA Simarboru di Tapanuli Selatan, Jumat pagi, tanggal 19 Juli 2024. Seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China, Mr. Yang Kai (33 tahun), meregang nyawa setelah jatuh dari tebing setinggi 30 meter dalam insiden memilukan.
Info yang dihimpuan Wartawan, kronologi kecelakaan mengguncang itu terjadi saat Yang Kai tengah menjalankan tugasnya menarik kabel di area proyek PLTA Simarboru.
Meski dilengkapi dengan body harness sebagai pengaman, beban berat kabel yang melebihi kapasitas tubuhnya membuatnya tergelincir dan terjatuh ke dalam jurang kematian di antara R2 dan R8 Dam, Dusun Bulu Payung, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok.
Tim HSE dan tenaga medis dari PT Sinohydro segera merespons kejadian tragis tersebut dengan sigap. Namun, upaya penyelamatan nyawa Yang Kai tidak membuahkan hasil. Setibanya di RSUD Sipirok, meski telah mendapat pertolongan pertama menggunakan Resusitasi Jantung Paru (RJP), Yang Kai akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, bersama Kapolsek Sipirok, Iptu PM Siboro, dan Kanit Reskrim, Ipda Ahmad Juli Nasution, menyampaikan bahwa kecelakaan diduga dipicu oleh kondisi kabel yang berlebihan, melampaui daya tahan tubuh korban. Akibatnya, Yang Kai mengalami luka berat di kepala, pipi kiri, dan lutut kaki kiri, serta luka lecet, gores, dan lebam di beberapa bagian tubuhnya.
” kecelakaan diduga dipicu oleh kondisi kabel yang berlebihan, melampaui daya tahan tubuh korban. Akibatnya, Yang Kai mengalami luka berat di kepala, pipi kiri, dan lutut kaki kiri, serta luka lecet, gores, dan lebam di beberapa bagian tubuhnya.” Ungkap Kapolres Tapsel kepada media. (Red)