Padangsidimpuan, KompasReal.com – Sorotan publik tertuju pada bendera Merah Putih yang masih berkibar di Stadion HM Nurdin Kota Padangsidimpuan hingga Kamis (22/5/2025), dua hari setelah Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan, apakah ini merupakan pelanggaran etika atau sekadar kelalaian? Apalagi, hujan deras mengguyur kota sejak semalam, membuat bendera kebangsaan tersebut terpapar cuaca buruk.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan secara jelas mengatur waktu pengibaran bendera hingga pukul 18.00 WIB, kecuali dalam kondisi tertentu yang mengharuskan pengibaran selama 24 jam. Praktik umum dan etika bernegara juga menekankan pentingnya penurunan bendera segera setelah upacara resmi selesai.
“Biasanya bendera diturunkan segera setelah upacara selesai,” ujar Andi, seorang warga Padangsidimpuan yang bertempat tinggal di dekat lokasi upacara di Stadion HM. Nurdin.
Pernyataan senada disampaikan oleh Erijon Damanik, seorang pengamat kebijakan Pemerintah. Ia menilai kejadian ini sebagai pelanggaran etika dan tata krama dalam penghormatan terhadap simbol negara.
Sambungnya, kejadian ini menjadi momentum refleksi bagi Pemko Padangsidimpuan dan seluruh pihak terkait untuk lebih memperhatikan tata cara penghormatan terhadap simbol negara.
Ketegasan dan transparansi dalam memberikan penjelasan kepada publik juga sangat diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman dan menjaga citra positif pemerintahan.
Kadis Kominfo Kota Padangsidimpuan Nurcahyo B Susetyo saat diminta tanggapannya lewat pesan whatsapp mengatakan kemungkinan pihak panitia lupa menurunkan benderanya.
” Saya baru tau bang, kalo memang sampai dua hr mungkin mereka lupa menurunkan bendera itu” ujar Kadis Kominfo menanggapi.
Ketidakjelasan ini semakin menambah pertanyaan publik mengenai penyebab bendera tetap berkibar selama dua hari pasca-upacara. Apakah ada kendala teknis, atau memang merupakan bentuk kelalaian dari pihak yang bertanggung jawab?
Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117 di Padangsidimpuan sendiri berlangsung khidmat pada Selasa (20/5/2025). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat lainnya.