KompasReal.com, Medan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menargetkan penyerapan sekitar 10.000 tenaga kerja hingga tahun 2026.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran sekaligus mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut, Yuliani Siregar, menjelaskan bahwa kesulitan mencari pekerjaan menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya TPPO.
Untuk itu, Pemprov Sumut aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang membuka 3.000 lowongan kerja tahun ini.
Kerja sama serupa juga dilakukan dengan PT KIM Medan dan PT Inalum untuk memastikan target penyerapan tenaga kerja tercapai.
“Kerja sama terus dilakukan agar target rencana kerja daerah dalam menyiapkan lapangan kerja bagi 10.000 tenaga kerja hingga 2026 bisa tercapai,” ujar Yuliani di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Kamis (25/9/2025).
Selain itu, Pemprov Sumut juga telah menggelar Job Fair 2025 yang berhasil menyerap 567 pekerja, serta mencatat penempatan 1.708 tenaga kerja ke luar negeri.
Yuliani menekankan bahwa bekerja di luar negeri diperbolehkan asalkan mengikuti prosedur yang benar agar terhindar dari praktik TPPO.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut per Februari 2025, terdapat 11,56 juta penduduk usia kerja, dengan 8,1 juta di antaranya merupakan angkatan kerja.
Dari jumlah tersebut, sekitar 409 ribu orang masih menganggur. Selain itu, diperkirakan ada 2.000 tenaga kerja ilegal asal Sumut yang bekerja di Malaysia.
Untuk memperluas kesempatan kerja, Pemprov Sumut menggandeng Dinas Pendidikan untuk menyiapkan lulusan dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, seperti desain grafis dan pengelasan.
Dinas Koperasi juga berperan dalam membina pelaku UMKM agar mampu menciptakan lapangan kerja baru, terutama di daerah yang minim industri.
Yuliani menambahkan bahwa Dinas Tenaga Kerja juga tengah merenovasi sejumlah Balai Latihan Kerja (BLK) untuk dijadikan pusat pembinaan dan pelatihan, sehingga calon pekerja memiliki keterampilan yang lebih siap pakai. (KR/r)