Daerah  

Pemprov Sumut Desak 24 Daerah Terapkan Pengelolaan Sampah Sistem Tertutup

KompasReal.com, MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mendesak 24 kabupaten/kota di wilayahnya untuk segera beralih dari sistem pembuangan sampah terbuka (open dumping) ke sistem pengelolaan sampah tertutup (sanitary landfill) di tempat pemrosesan akhir (TPA).

​Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumut, Heri Wahyudi Marpaung, mengungkapkan bahwa saat ini 24 daerah telah menerima peringatan administrasi terkait pengelolaan sampah. Hal ini lantaran daerah-daerah tersebut masih menerapkan sistem open dumping yang tidak sesuai standar.

Adapun ke-24 kabupaten/kota yang didesak untuk segera menerapkan sanitary landfill tersebut adalah:

  • Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dan Sekitarnya: Tapanuli Selatan (Tapsel), Mandailing Natal (Madina), Padang Lawas (Palas), Padang Lawas Utara (Paluta), Tapanuli Tengah (Tapteng), Tapanuli Utara (Taput).
  • Pesisir Timur dan Utara: Serdang Bedagai, Batu Bara, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu Utara (Labura), Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan (Labusel), Tanjung Balai, Binjai.
  • Kepulauan Nias dan Lainnya: Nias, Nias Utara, Nias Barat, Nias Selatan, Gunung Sitoli, Karo, Pakpak Bharat, Sibolga, Pematang Siantar.

​Desakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah di Sumut demi menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat. (KR/gm)