KompasReal.com, Mandailing Natal – Rahmad (7), seorang bocah penyandang disabilitas, membutuhkan uluran tangan para dermawan. Putra keempat dari pasangan Siti Aminah (36) dan Suyana, warga Desa Huta Puli, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), ini mengalami cacat pada tangan, tidak memiliki anus sejak lahir, serta langit-langit mulut yang berlubang.
Siti Aminah menuturkan, kondisi tersebut dialami Rahmad sejak lahir. Pada tahun 2018, dengan bantuan dermawan, Rahmad pernah dibawa ke salah satu rumah sakit di Medan untuk menjalani operasi.
“Selama berobat di Medan, biaya hidup sangat tinggi, Pak. Kami tidak mampu, makanya tidak dilanjutkan berobat kembali. Suami cuma buruh tani serabutan, yang mengharapkan upah dari mengerjakan kebun atau sawah warga. Itupun pekerjaannya tidak selalu ada,” ujar Siti Aminah, Jumat (10/10/2025).
Karena keterbatasan biaya, pengobatan dan operasi lanjutan Rahmad terpaksa dihentikan. Saat ini, suami Siti Aminah sedang merantau mencari pekerjaan dan sudah dua bulan belum ada kabar.
“Sejak tiga tahun terakhir, saya juga tidak menerima bantuan sosial dari pemerintah. Dulu ada, tapi sejak tiga tahun terakhir ini sudah tidak lagi, tidak tahu apa sebabnya,” ungkap Siti Aminah dengan nada polos.
Rahmad mengalami cacat pergelangan tangan dan tidak memiliki lubang anus. Selain itu, ia juga memiliki penyakit bawaan lahir, yaitu langit-langit mulut berlubang yang menyulitkannya mencerna makanan dan berbicara.
Saat ini, Rahmad dikabarkan akan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Medan. Siti Aminah sangat mengharapkan bantuan dari para dermawan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama kurang lebih tiga bulan di Medan. (KR11)