KompasReal.com — Drama batalnya pernikahan Tuanku/Ustadz Munir M dan Irsal Fauziah, adik penyanyi Minang Fauzana, kini memasuki babak baru. Di tengah derasnya tuduhan yang menyudutkan, Munir M akhirnya memecah sunyi. Ia tak lagi diam. Sebuah klarifikasi ia keluarkan—keras, emosional, dan sarat kekecewaan—menjawab rumor yang menurutnya “telah merobek kehormatan dan nama baiknya”.
Munir M langsung membantah tuduhan yang disebarkan Yesi Make Up Art, sosok yang mengaku dekat dengan Irsal Fauziah. Ia menegaskan bahwa tuduhan soal “uang japutan 2–3 miliar” bukan hanya salah, tetapi fitnah yang menghantam harga dirinya sebagai seorang tuanku. “Yang benar hanya 50 juta, dan saya bahkan membantu setengahnya. Jangan ada yang membolak-balikkan fakta seolah saya mata duitan,” tegasnya.
Namun inti persoalan, kata Munir M, jauh lebih dalam daripada sekadar uang. Ia mengungkap bahwa pernikahan itu goyah karena dua hal yang tak disanggupi keluarga Irsal: permintaan mengganti MUA laki-laki, dan mengganti fotografer yang dinilainya memiliki kedekatan khusus dengan calon mempelai. “Inilah soal batas, soal kehormatan. Saya hanya menjaga calon istri saya,” ungkapnya, bernada getir.
Ia menepis keras tuduhan bahwa dirinya mengekang, melarang Irsal pulang singgah, hingga melarang mendampingi Fauzana manggung. Munir M menyebut semua itu sebagai cerita yang dipoles agar dirinya terlihat buruk. “Saya tidak pernah menahan kebebasannya. Satu kali pun tidak. Tapi kalau saya minta ia menjaga jarak saat berfoto dengan laki-laki, apakah itu salah?” katanya.
Tentang tuduhan kecemburuan pada fotografer, ia tak menutupinya. Justru inilah pengakuan paling jujur dari dirinya. “Ya, saya cemburu. Karena kedekatan mereka memang ada. Dan itu fakta yang menciptakan luka dalam hubungan kami,” ujarnya. Ia membantah tuduhan mengancam membatalkan pernikahan, namun ia mengakui situasinya semakin tak sehat sejak 26 hari menjelang akad ketika Irsal kembali berkomunikasi dengan fotografer tersebut.
Munir M juga menyoroti isu bahwa ia mengancam ayah Irsal Fauziah. Ia menyatakan hal itu keliru dan memutarbalikkan keadaan. “Saya hanya meminta duduk bersama, bermusyawarah, mencari jalan keluar. Tidak ada ancaman. Yang ada hanya kegelisahan: bagaimana pernikahan bisa berjalan kalau kami terus begini?” ujarnya.
Ia mengaku membuat klarifikasi ini karena merasa martabatnya diinjak-injak oleh pemberitaan sepihak. Tuduhan yang menurutnya “dibangun untuk menghancurkan reputasi” membuat ia terpaksa angkat bicara. “Saya, Munir M, berdiri atas nama kebenaran. Saya tidak akan membiarkan nama baik saya dipermainkan,” katanya, menegaskan tanggung jawab atas setiap kata yang ia keluarkan.
Di akhir pernyataan, ia mengungkap bahwa keputusan untuk membatalkan pernikahan berasal dari pihak Irsal Fauziah yang menolak dua permintaannya. Dengan nada tajam namun penuh luka, ia menutup klarifikasinya. “Tidak semua bisa dibeli dengan uang. Harga diri jauh lebih tinggi nilainya. Jangan sombong ketika kaya. Roda hidup selalu berputar. Ingat, Allah yang menggenggam segalanya.”TIM

