KompasReal.com, Tapanuli Selatan – Warganet dihebohkan dengan beredarnya video siaran langsung (live) di TikTok yang menampilkan sejumlah waria melakukan aksi tak senonoh di area kebun pisang.
Video berdurasi sekitar 31 detik tersebut memperlihatkan para pelaku melakukan adegan tidak pantas sambil disiarkan langsung melalui akun TikTok bernama @mangan.miting.modom. Aksi ini menuai hujatan keras dari pengguna media sosial.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapanuli Selatan (Tapsel) turut mengecam aksi sejumlah waria yang nekat menampakkan kemaluan dan melakukan adegan seks dalam siaran langsung tersebut.
“Kita mengecam aksi itu, karena menunjukkan kemaluan dan beradegan seks saat live di TikTok,” ujar Ketua MUI Tapsel, Ali Sati Rangkuti, kepada wartawan, Minggu (12/10/2025).
Menurutnya, video semacam itu tidak layak diperagakan di media sosial dan ditonton oleh masyarakat luas. Terlebih lagi, para pelaku dalam video tersebut berasal dari Tapsel.
“Kita tinggal di Tapsel, bukan di negara yang menganut paham kebebasan. Apalagi Tapsel dikenal dengan Serambi Makkah Sumatera Utara,” tegasnya.
Video yang diberi keterangan “Challenge mamak bere” itu memperlihatkan sekelompok orang tertawa sambil melakukan aksi tidak senonoh. Tontonan ini memancing reaksi negatif dari warganet yang menilai konten tersebut tidak pantas ditampilkan di ruang publik digital.
“Innalillahi wainnailaihi raji’un…,” tulis akun @IvahNasution, mengungkapkan keprihatinannya. Komentar lain yang lebih keras datang dari pengguna lain, “Astaghfirullah, demi gif, apa nggak ada lagi kerja yang betul-betul kerja?”
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah ditonton lebih dari belasan ribu kali dan mendapat puluhan komentar kecaman.
Sementara itu, pihak berwenang di wilayah Tapanuli Selatan diharapkan segera melakukan penelusuran dan memberikan tindakan tegas jika benar para pelaku berasal dari wilayah tersebut. (KR/LK)