KompasReal.com – Influenza, atau yang biasa disebut flu, adalah infeksi saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini sering dianggap remeh, padahal bisa sangat berbahaya, terutama bagi kelompok rentan seperti bayi, anak kecil, ibu hamil, lansia, dan individu dengan kondisi medis kronis atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Flu berbeda dengan batuk pilek biasa (common cold). Meskipun gejalanya serupa, flu cenderung menyerang secara tiba-tiba dan gejalanya jauh lebih parah, serta berpotensi menyebabkan komplikasi serius.
Jenis Virus Influenza
Virus influenza dibagi menjadi beberapa tipe:
- Virus Influenza Tipe A: Merupakan penyebab paling umum dari wabah flu musiman dan pandemi global. Virus ini sering bermutasi, sehingga vaksin perlu diperbarui setiap tahun.
- Virus Influenza Tipe B: Biasanya menyebabkan wabah lokal yang lebih ringan daripada Tipe A.
- Virus Influenza Tipe C: Umumnya hanya menimbulkan gejala ringan dan tidak menyebabkan wabah.
Gejala Flu
Gejala flu biasanya muncul sekitar 1 hingga 4 hari setelah terinfeksi dan cenderung datang secara tiba-tiba. Gejala umum meliputi:
- Demam tinggi yang mendadak.
- Batuk kering.
- Sakit tenggorokan.
- Pilek atau hidung tersumbat.
- Sakit kepala.
- Nyeri otot dan sendi (badan pegal).
- Kelelahan dan lemas yang parah.
- Muntah dan diare (lebih sering terjadi pada anak-anak).
Sebagian besar gejala akan hilang dalam waktu kurang dari seminggu, namun batuk dan rasa lemas bisa berlangsung lebih lama.
Penularan
Virus flu menyebar dengan sangat mudah, terutama melalui:
- Droplet (percikan air liur): Ketika penderita flu batuk atau bersin, virus akan menyebar melalui tetesan air liur di udara dan terhirup oleh orang lain.
- Kontak langsung: Menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata tanpa mencuci tangan.
Flu paling mudah menular pada 2–3 hari pertama setelah terinfeksi, bahkan terkadang penularan sudah terjadi sebelum gejala muncul.
Pencegahan
Cara terbaik untuk mencegah flu adalah dengan:
- Vaksinasi Influenza: Vaksin flu dapat melindungi dari gejala flu yang parah dan dianjurkan terutama bagi kelompok berisiko tinggi. Vaksin perlu diperbarui setiap tahun karena virus terus bermutasi.
- Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan:
- Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
- Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, idealnya menggunakan tisu atau lipatan siku, bukan telapak tangan.
- Menghindari menyentuh wajah (mata, hidung, mulut).
- Menjaga jarak dengan orang yang sakit.
- Gaya Hidup Sehat: Istirahat yang cukup dan minum banyak cairan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Pengobatan
Pada kebanyakan kasus, flu dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Pengobatan umumnya bertujuan untuk meringankan gejala, seperti:
- Istirahat yang cukup dan tidur.
- Minum banyak cairan.
- Obat pereda nyeri dan demam (seperti parasetamol) untuk mengurangi gejala.
Namun, untuk kasus yang parah atau pada orang dengan faktor risiko tinggi, perawatan medis mungkin diperlukan, termasuk pemberian obat antivirus, untuk mencegah komplikasi seperti pneumonia (infeksi paru-paru). Jika gejala tidak membaik atau muncul gejala yang mengkhawatirkan (misalnya sesak napas), segera konsultasikan ke dokter. (KR/gm)