Daerah  

Banjir Rendam Tapteng, Warga Sibuluan Perdagangan Panik karena Belum Ada Penanganan

KompasReal.com,TAPTENG – Banjir merendam kawasan Sibuluan Perdagangan, Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan sejak tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB. Hingga pagi ini, air masih menggenangi sejumlah pemukiman warga. Berdasarkan pantauan dan keterangan warga, belum ada laporan korban jiwa maupun kerugian material yang tercatat.

Warga setempat mengaku mulai panik dan resah akibat ketinggian air yang terus naik sejak dini hari. Sejumlah rumah dilaporkan tergenang hingga setinggi betis orang dewasa, sementara sebagian warga memilih berjaga di depan rumah karena khawatir air kembali meningkat.

Hingga berita ini diturunkan, belum terlihat adanya aparat pemerintah, BPBD, maupun petugas terkait yang turun langsung ke lokasi untuk melakukan pendataan atau memberi bantuan. Kondisi ini memperburuk keresahan warga yang merasa tidak mendapatkan respons cepat dari pihak berwenang.

“Kami sudah menunggu dari subuh, tapi belum ada petugas yang datang. Padahal banjir ini sudah sering terjadi. Kami butuh perhatian,” ujar salah satu warga yang ditemui di lokasi.

Masyarakat berharap pemerintah daerah, khususnya BPBD Tapanuli Tengah, segera turun melakukan penanganan dan mitigasi agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan warga. Mereka juga meminta agar pemerintah mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Hingga pagi ini, warga masih bertahan di rumah masing-masing sambil memantau perkembangan ketinggian air. Situasi tetap siaga menunggu langkah resmi pemerintah dalam mengatasi banjir yang melanda Sibuluan Perdagangan tersebut.TIM