KompasReal.com,Sumbar–Cuaca di wilayah Sumatera Barat pada hari ini dilaporkan dalam kondisi tidak stabil, dengan potensi badai petir, angin kencang, dan hujan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah daerah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini agar masyarakat tetap waspada terutama pada siang hingga sore hari, saat potensi pertumbuhan awan cumulonimbus meningkat.
Kondisi atmosfer yang labil menyebabkan perubahan cuaca berlangsung cepat dan sulit diprediksi. Daerah seperti Padang, Agam, Tanah Datar, Pesisir Selatan, dan Pasaman termasuk wilayah yang berpotensi terdampak. Selain hujan disertai kilat, beberapa titik rawan juga diminta mewaspadai genangan air, pohon tumbang, serta tanah longsor di kawasan perbukitan.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan untuk tetap memperhatikan kondisi langit dan segera mencari tempat aman jika tanda-tanda badai muncul. Aktivitas di area terbuka seperti pantai, persawahan, lapangan, dan perjalanan antar kota perlu mendapatkan perhatian ekstra mengingat risiko tersambar petir pada kondisi cuaca ekstrem.
Selain itu, nelayan tradisional dan pengguna jalur laut juga diminta menunda keberangkatan jika gelombang meningkat, karena angin kencang dapat memicu kondisi laut yang tidak aman. Pemerintah daerah serta perangkat nagari di beberapa wilayah telah diminta menyiagakan pos informasi cuaca untuk mempercepat penyampaian peringatan kepada warga.
BMKG menegaskan bahwa cuaca tidak stabil ini diprediksi masih bisa terjadi dalam beberapa hari mendatang, sehingga kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan. Masyarakat disarankan memantau informasi cuaca resmi melalui kanal BMKG atau layanan peringatan dini dari pemerintah daerah. Kesiapsiagaan dianggap penting untuk meminimalkan risiko dan menjaga keselamatan, terutama pada masa peralihan musim seperti saat ini.TIM Redaksi
