KompasReal.com,Pada tahun 2009, Muammar Khadafi, pemimpin Libya yang kontroversial, membuat kejutan dengan mengundang sekitar 200 model Italia ke sebuah acara eksklusif saat kunjungan kenegaraannya. Para wanita yang terkenal dengan gaya hidup glamor itu berdatangan dengan ekspektasi tinggi, mengira mereka akan menghadiri sebuah pesta mewah bersama sang pemimpin.
Namun, alih-alih gemerlap minuman dan dentuman musik, yang menyambut mereka adalah sebuah ruang pertemuan yang dipenuhi nuansa serius. Khadafi, yang dikenal dengan pandangan dan gaya yang tidak konvensional, justru membuka acara dengan ceramah agama dan khotbah tentang nilai-nilai Islam. Selama hampir dua jam, para model itu disuguhi pemaparan yang jauh dari bayangan mereka awal.
Bukannya berdansa, mereka diminta untuk duduk dan mendengarkan dengan khidmat. Acara yang awalnya diantisipasi sebagai ajang hiburan berubah menjadi sesi dakwah yang intens. Di akhir pertemuan yang tak terduga itu, Khadafi membagikan Al-Qur’an kepada setiap tamu sebagai cendera mata.
Yang lebih mengejutkan, imbas dari “undangan spesial” tersebut ternyata tidak berhenti di situ. Dilaporkan bahwa beberapa dari model yang hadir begitu tersentuh atau terkesan dengan penyampaian Khadafi, hingga mereka memutuskan untuk menyatakan diri masuk Islam atau menjadi mualaf di tempat itu juga. Peristiwa ini pun menjadi buah bibir, menggambarkan sisi lain dari pemimpin Libya yang kerap disebut sebagai “Saudara Pemimpin” itu.KR03
