Daerah  

GERAM! Tambang Ilegal Kembali Gerogoti TNBG, Diduga Libatkan Oknum Pejabat!

KompasReal.com
Ilustrasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI)

KompasReal.com, Mandailing Natal – Aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) dengan menggunakan alat berat excavator kembali marak di wilayah konservasi Taman Nasional Batang Gadis (TNBG), Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG).

Ironisnya, aktivitas ilegal ini semakin meresahkan warga sekitar.

Informasi mengenai maraknya PETI yang merusak lingkungan ini diterima wartawan pada Sabtu (20/09/2025) dari warga Sulang Aling, Kecamatan MBG, yang geram dengan kondisi ini.

Warga tersebut mengungkapkan bahwa aktivitas PETI ini berlokasi di Aek Sininjon, Desa Ranto Panjang, wilayah TNBG.

Seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan menyebutkan bahwa oknum berinisial AM diduga kuat menjadi pengawas di lapangan.

“Warga di warung-warung juga tahu, Bang. Bahkan, diduga ada keterkaitan oknum camat dengan PETI ini,” ungkap warga tersebut dengan nada kesal.

 

“Mereka sudah lebih dari tiga bulan beroperasi, Bang. Hasilnya ke mana, kami juga tidak tahu, karena pencucian dilakukan di dalam camp. Karyawan yang bekerja pun tidak tahu berapa hasilnya,” imbuhnya lagi.

Warga tersebut juga menuturkan bahwa karyawan yang bekerja di aktivitas ilegal ini merasa dieksploitasi, karena gaji yang diterima tidak sesuai dengan pendapatan yang dihasilkan.

Terpisah, Camat MBG, Zulhidayat, S. Sos, saat dikonfirmasi justru menjawab bahwa aktivitas PETI di wilayah tersebut sudah tidak ada lagi.

“Kalau kabar yang saya dengar, sudah tidak ada lagi. Kabar terakhir yang saya terima dua hari lalu, ada aktivitas di kilometer 16. Kemungkinan Senin atau Selasa, kami akan ke KM 16 untuk mencari kebenaran informasi dari masyarakat tersebut,” jelas Zulhidayat. (Tim)