KompasReal.com, Tapsel – Sedikitnya tiga desa di dua kecamatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, disapu banjir bandang, pada Sabtu (23/11/2024) dini hari, sehingga mengakibatkan sejumlah rumah dan fasilitas publik rusak berat.
Tidak hanya membuat sejumlah bangunan di tiga desa ini porak poranda, kejadian tak terduga tersebut sampai merenggut nyawa seorang warga. Dan seorang warga lainnya dinyatakan hilang masih dalam pencarian.
Adapun tiga desa yang dilanda musibah akibat tingginya curah hujan tersebut ialah Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayur Matinggi, Desa Huta Padang dan Desa Hurase, Kecamatan Batang Angkola.
Mengetahui kabar menyesakkan itu, Gus Irawan Pasaribu dengan sigap dan cepat menerjunkan sejumlah timnya ke lokasi bencana, untuk membantu evakuasi warga dan menyalurkan bantuan yang mendesak.
Melalui akun Instagram resmi miliknya @banggusirawan, Gus Irawan mengaku sangat prihatin atas musibah banjir bandang yang menimpa masyarakat di Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayur Matinggi, Desa Huta Padang dan Desa Hurase, Kecamatan Batang Angkola.
“Innalillah wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka yang sangat mendalam atas korban yang meninggal, tentu kita berharap yang belum ditemukan bisa segera ditemukan,” kata Gus Irawan dalam video tersebut dilihat pada Sabtu (23/11/2024).
Gus Irawan yang merupakan calon Bupati Tapsel nomor urut satu (No. 1) di Pilkada 2024 ini, turut mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan dan seluruh korban banjir bandang, kiranya tetap tabah untuk menghadapi cobaan dari Allah SWT.
“Kepada korban yang meninggal, kita doakan semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Kita mendoakan cobaan ini dicukupkan bagi kita masyarakat khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan,” harap Gus Irawan dengan raut wajah sedih.
Tidak lupa, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Utara itu juga meminta kepada Pemkab Tapanuli Selatan untuk segera menormalisasi sungai guna mencegah dan meminimalisir kejadian serupa di kemudian hari.
“Saya berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, untuk segera menormalisasi, dan memberikan bantuan bagi korban banjir bandang saudara-saudara kita yang ada di sana,” pinta Gus.