KompasReal.com,TAPANULI SELATAN –Usai rangkaian upacara dan ziarah Hari Pahlawan Nasional, perhatian publik tertuju pada pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan, H. Rahmat Nasution, yang turut hadir bersama unsur Forkopimda dalam seluruh prosesi peringatan tersebut. Kehadiran H. Rahmat sejak awal upacara menjadi simbol kuat bahwa lembaga legislatif Tapsel ikut memberi perhatian serius pada agenda-agenda kebangsaan dan penghormatan terhadap nilai perjuangan.
Dalam kesempatan berbincang dengan wartawan KompasReal.com, H. Rahmat Nasution menegaskan bahwa Hari Pahlawan harus dimaknai sebagai momentum untuk memperkuat konsolidasi pembangunan daerah. Menurutnya, semangat pengorbanan para pahlawan seharusnya diterjemahkan ke dalam kebijakan yang berpihak pada rakyat serta kerja kolaboratif antara eksekutif dan legislatif. “Nilai kepahlawanan adalah keberanian dan ketulusan membela kepentingan bangsa. Di tingkat daerah, semangat itu harus muncul dalam bentuk kebijakan yang tepat, transparan, dan menyentuh masyarakat,” katanya.
Ketua DPRD juga menegaskan komitmennya mendorong percepatan pembangunan lintas sektor, khususnya infrastruktur dasar, pelayanan publik, dan penguatan ekonomi masyarakat. Ia menyebut bahwa DPRD Tapsel terus membuka ruang komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat. “Kami di DPRD menekankan bahwa pembangunan bukan hanya soal proyek, tetapi tentang bagaimana memastikan manfaatnya dirasakan seluruh lapisan masyarakat, dari kota hingga desa terpencil,” ujarnya.
H. Rahmat Nasution secara khusus memberikan apresiasi terhadap para veteran dan keluarga pejuang yang hadir dalam upacara. Menurutnya, keberadaan mereka adalah pengingat langsung bahwa kemerdekaan Indonesia dibangun melalui pengorbanan nyata. Ia mendorong pemerintah daerah untuk memperhatikan kesejahteraan para veteran dan memastikan mereka mendapatkan penghormatan yang layak. “Penghargaan kepada veteran bukan hanya seremonial, tetapi harus tercermin dalam layanan dan program yang memberi kenyamanan bagi mereka,” tegasnya.
Terkait pesan Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu yang menekankan agar masyarakat tidak melupakan sejarah, Ketua DPRD menyatakan dukungan penuh. Ia menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah dan DPRD harus berlandaskan nilai sejarah agar arah pembangunan tidak terlepas dari jati diri bangsa. “Sejarah memberi kita arah. Jika generasi muda memahami perjuangan para pahlawan, mereka akan tumbuh menjadi agen perubahan yang lebih kuat,” ujarnya.
H. Rahmat Nasution juga mengajak masyarakat Tapsel menjadikan Hari Pahlawan sebagai pengingat untuk terus menjaga persatuan dan stabilitas daerah. Ia menekankan bahwa tantangan pembangunan saat ini memerlukan kekompakan seluruh elemen. “Pahlawan mengajarkan bahwa persatuan adalah kekuatan terbesar. Dalam menghadapi tantangan zaman, kebersamaan kita adalah kunci,” pungkasnya.
Dengan rangkaian peringatan yang berlangsung khidmat, pernyataan Ketua DPRD Tapsel memperkuat pesan bahwa semangat kepahlawanan bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk menjadi energi dalam membangun Tapanuli Selatan menuju masa depan yang lebih maju dan inklusif.(KR03)







