KompasReal.com – Teh hijau (Green Tea) telah lama dikenal sebagai minuman yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Manfaat ini sebagian besar berasal dari kandungan senyawa bioaktif, terutama antioksidan kuat yang disebut katekin, dengan yang paling dominan adalah Epigallocatechin Gallate (EGCG).
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan utama dari mengonsumsi teh hijau secara rutin:
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Teh hijau mengandung kafein dan asam amino L-theanine. Kombinasi unik ini bekerja secara sinergis:
- Kafein: Bertindak sebagai stimulan untuk meningkatkan kewaspadaan, mood, dan waktu reaksi. Namun, kandungan kafein dalam teh hijau umumnya lebih rendah daripada kopi, sehingga efeknya lebih lembut.
- L-theanine: Asam amino ini dapat melintasi sawar darah otak dan meningkatkan aktivitas gelombang alfa di otak, yang dikaitkan dengan kondisi rileks namun tetap fokus. Kombinasi ini menghasilkan peningkatan fungsi kognitif yang stabil tanpa efek gelisah berlebihan yang sering dikaitkan dengan konsumsi kafein tinggi.
2. Melindungi Jantung dan Pembuluh Darah
Teh hijau sangat bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat:
- Menurunkan Kolesterol: Membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL), sekaligus melindungi partikel LDL dari oksidasi (proses kunci dalam perkembangan penyakit jantung).
- Mengatur Tekanan Darah: Membantu menjaga pembuluh darah tetap elastis dan bersih.
- Mengurangi Risiko Penyakit: Rutin mengonsumsi teh hijau dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
3. Kaya Antioksidan Kuat
Kandungan katekin (terutama EGCG) menjadikan teh hijau sumber antioksidan yang luar biasa.
- Melawan Radikal Bebas: Antioksidan ini melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan pemicu utama penuaan dini, penyakit kronis, dan peradangan.
- Potensi Anti-Kanker: Antioksidan dalam teh hijau telah dipelajari karena kemampuannya menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, termasuk kanker payudara, prostat, dan kolorektal, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk konfirmasi penuh.
4. Mendukung Penurunan Berat Badan
Teh hijau sering menjadi bagian dari program diet karena kemampuannya untuk:
- Meningkatkan Metabolisme: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa katekin dapat meningkatkan laju metabolisme dan membantu tubuh membakar lemak lebih efisien (terutama lemak perut).
- Meningkatkan Pembakaran Lemak: Kafein dapat meningkatkan kinerja fisik, yang berarti asam lemak dalam tubuh lebih mudah digunakan sebagai energi.
5. Membantu Mengontrol Gula Darah
Teh hijau dapat membantu mengurangi resistensi insulin, kondisi yang merupakan penyebab utama diabetes tipe 2. Dengan memperbaiki sensitivitas insulin dan membantu mengontrol kadar gula darah, konsumsi teh hijau tanpa gula dapat menurunkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.
6. Menjaga Kesehatan Kulit dan Kecantikan
Teh hijau juga bermanfaat untuk kecantikan, baik diminum maupun dioleskan:
- Anti-Penuaan Dini: Antioksidan dan Vitamin C membantu meningkatkan produksi kolagen dan melindungi kulit dari kerusakan sinar UV.
- Mengatasi Peradangan: Sifat anti-inflamasi polifenol dapat membantu meredakan peradangan kulit seperti jerawat.
(KR/gm)






