Pemkab Tapsel Tingkatkan Ketersediaan Ikan dan Ekonomi Masyarakat Melalui Program 1.000 Kolam

KompasReal.com

KompasReal.com, Tapanuli Selatan – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) melalui Dinas Perikanan terus mendorong ketahanan pangan daerah melalui program 1.000 kolam. Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu, menegaskan program ini menjadi langkah nyata untuk mendukung swasembada ikan sekaligus membuka peluang ekonomi masyarakat.

Hal itu disampaikan Gus Irawan saat menyerahkan bantuan indukan ikan, pakan, dan sarana prasarana kepada kelompok budidaya ikan di Desa Sialaman, Kecamatan Sipirok, Jumat (3/10/2025).

“Data tahun lalu menunjukkan konsumsi ikan masyarakat Tapsel mencapai lebih dari 15 ribu ton, sementara produksi baru sekitar 7.500 ton. Artinya, separuh kebutuhan masih dipasok dari luar. Program ini adalah janji kami sejak kampanye, dan kini sudah memasuki tahap kedua,” ujar Gus Irawan.

Bupati menekankan, program tersebut juga terhubung dengan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Tapsel menargetkan lebih dari 91 ribu penerima manfaat MBG. “Jika setiap hari ada menu ikan, maka dibutuhkan 91 ribu ekor ikan per hari. Ini sekaligus menjamin pasar bagi petani ikan lokal,” tegasnya.

Selain budidaya ikan, Pemkab Tapsel juga mendorong pengembangan peternakan ayam pedaging dan ayam petelur agar kebutuhan gizi anak, ibu hamil, dan ibu menyusui dapat terpenuhi tanpa bergantung pasokan luar daerah.

Meski anggaran daerah 2026 diproyeksikan turun Rp254 miliar, Gus Irawan optimistis program 1.000 kolam dapat terus berjalan. Ia menyebut perputaran ekonomi dari program MBG bisa mencapai Rp1,4 miliar per hari atau lebih dari Rp400 miliar per tahun di Tapsel.

Kepala Dinas Perikanan Tapsel, Saiful AP Nasution, dalam laporannya menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan meliputi induk ikan mas, pakan, serta berbagai sarana dan prasarana pendukung budidaya.

Baca Juga :  Kolaborasi DPC Macan Asia Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sipange Siunjam

Rinciannya, terdapat tiga paket induk ikan mas dengan total 48 ekor jantan dan 24 ekor betina. Selain itu, turut diberikan pakan ikan, HP ikan, pupuk pertanian, pupuk kandang, tabung oksigen, serta serok ikan.

Saiful juga menambahkan, Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Dolok Marombun sebelumnya telah berpengalaman dalam pemijahan dan pembenihan ikan selama beberapa tahun terakhir.

Bahkan, kelompok ini telah mampu memasok bibit ikan ke empat desa dengan jumlah produksi berkisar antara 80 ribu hingga 100 ribu ekor. Indukan yang digunakan pun telah bersertifikat resmi, berasal dari Sungai Kelam, Jambi.

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Sipirok, Kades Sialaman, Ketua Kopdakan Dolok Marombun, penyuluh perikanan, tokoh masyarakat dan tokoh adat. (r)