Tapsel, KompasReal.com – Kepolisian Resor Tapanuli Selatan (Tapsel) memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 976,35 gram dan ganja seberat 21.761,68 gram. Pemusnahan dilakukan Kamis, 13 Februari 2025, pukul 08.00 WIB, di halaman Polres Tapsel.
Proses pemusnahan disaksikan langsung oleh berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah dan perwakilan lembaga hukum. Kehadiran mereka memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap prosedur hukum dalam proses pemusnahan barang bukti.
Pemusnahan ini dilandasi beberapa dasar hukum, antara lain UU RI No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI, UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan Surat Telegram Kapolda Sumut. Barang bukti sabu berasal dari kasus dengan tersangka Syaiful Bahri (LP/A/91/X/2024), sedangkan ganja berasal dari kasus tersangka Anderson Fahrenheit Silalahi dan Syahrul Saruksuk (LP/A/106/XI/2024).
Proses pemusnahan dihadiri oleh pejabat penting, termasuk Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, S.IK., M.H.; Kajari Tapanuli Selatan MHD. Indra Muda Nasution, S.H., M.H.; perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Padangsidimpuan, Rudy Rambe, S.H.; Kepala BNNK Tapanuli Selatan Saiful Fadhli, S.STP,. M.Si; Kabankesbangpol Kab. Tapanuli Selatan Hamdi Pulungan; perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tapanuli Selatan, Suryadi; Kasat Resnarkoba Polres Tapsel AKP I.R. Sitompul, S.H., M.H.; penasehat hukum Tris Widodo, S.H., M.H.; PJU Polres Tapanuli Selatan; personel Satresnarkoba Polres Tapsel; insan pers; dan para tersangka.
Kasat Resnarkoba Polres Tapsel, AKP I.R. Sitompul, S.H., M.H., membacakan laporan resmi sebelum Kapolres Tapsel memberikan sambutan. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan barang bukti sabu menggunakan test kit dan pemeriksaan barang bukti ganja.
Sabu dimusnahkan dengan cara diblender, sedangkan ganja dibakar. Setelah proses pemusnahan, semua pihak yang hadir menandatangani berita acara pemusnahan barang bukti.