KompasReal.com, Padangsidimpuan, Sumatera Utara – Hening. Sunyi. Hanya deru angin yang terasa menembus kalbu Sukur Harahap Tunggal Huayab, salah satu sahabat dekat dan penggemar Bahraini Lubis “Odang”. Seniman serba bisa yang menghibur masyarakat Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Mandailing Natal (Madina) itu telah pergi untuk selamanya. Odang menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (18/8/2024) pukul 14.00 WIB di Rumah Sakit Umum Padangsidimpuan.
“Innalillahi wainnailaihirajiun. Hari ini, Tabagsel berduka lagi. Seorang seniman serba bisa yang selama ini telah berada di jalurnya menghibur masyarakat telah pergi,” ungkap Sukur Harahap, suaranya bergetar menahan kesedihan.
Odang dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu yang telah menghibur masyarakat Tapsel dan Madina selama bertahun-tahun. Karya-karyanya, seperti lagu “Rere Ma Na Rere”, menjadi populer di kalangan masyarakat Mandailing.
Informasi yang didapat dari wartawan, jenazah Odang disemayamkan di Kelurahan Pintu Padang II, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan. Pemakaman rencananya akan dilakukan pada Senin (19/8/2024).
Kepergian Odang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan penggemarnya.
“Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Sukur Harahap, suaranya berbisik, seakan tak percaya bahwa sahabatnya telah pergi.
Sukur Harahap Tunggal Huayan, yang juga merupakan salah satu pengurus Dewan Kesenian Kota Padangsidimpuan, mengenang kebaikan Odang yang selalu hadir di saat dibutuhkan.
