kompasreal

Survei Terbaru Pilkada Tapsel: Gus Irawan 69,5 Persen, Dolly Pasaribu 25,8 Persen

Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapsel No. 1, Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga.

KompasReal.com, Tapsel – Lingkar Survei Sumatera bekerjasama Jaringan Magister Doktoral Alumni USU merilis hasil survei terbaru pada 26 sampai 30 Oktober 2024, tentang Pilkada Tapanuli Selatan 2024.

Hasil survei menunjukkan, pasangan Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga (No. 1) unggul 69,5 persen versus Dolly Pasaribu dan Parulian Nasution (No. 2) yang hanya memperoleh 25,8 persen.

Hasil survei tersebut disampaikan Peneliti senior Lingkar Survei Sumatera Abdul Rahman Matondang, Jumat (8/11/2024).

“Pasangan No. 1 Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin unggul telak saat berhadapan dengan Dolly Pasaribu dan Parulian,” tegas Peneliti senior Lingkar Survei Indonesia, Abdul Rahman Matondang, Jumat (8/11/2024).

Kandidat doktor di UINSU itu menyebutkan, hasil survei dirilis dengan pertanyaan jika pelaksanaan Pilkada dilakukan hari ini, Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin unggul 69,5 persen dibanding Dolly Pasaribu-Parulian yang hanya memperoleh angka 25,8 persen.

“Selebihnya 4,7 persen responden memilih belum menjawab dan belum menentukan pilihan,” terang Abdul Rahman Matondang yang didampingi Arief Rahman tersebut.

Hasil itu sejalan dengan popularitas Gus Irawan yang mencapai 96,2 persen sedangkan Dolly Pasaribu 95,5 persen disusul Parulian Nasution sebesar 52,8 persen dan Jafar Syahbuddin 50,5 persen.

Sedangkan tingkat kesukaan memiliki angka yang sangat jomplang antara kedua calon bupati. Di sisi ini Gus Irawan disukai 70,5 persen responden dan ada 29,5 persen yang tidak menyukai.

“Sementara Dolly Pasaribu ada 70,8 persen responden yang tidak menyukainya dan hanya 29,2 persen yang menyatakan suka,” lanjut Abdul Rahman menerangkan.

Sementara, untuk tingkat kesukaan terhadap Jafar Syahbuddin 20,3 persen dan 79,7 persen tidak menyukai. Tingkat ketidaksukaan tertinggi didapatkan Parulian dengan angka 80,5 persen dan hanya 19,5 persen yang menyukainya.

Baca Juga :  Mayup! Kiasan Warga Pargarutan Julu Soal Pembangunan Tapsel

Survei itu juga mengulas kinerja Pemkab Tapsel empat tahun terakhir di bawah pimpinan Dolly Pasaribu. Ada 61,2 persen responden menyatakan Tapsel tidak berkembang sama sekali dan 14,5 persen yang mengakui berkembang baik. Lalu 19,8 persen responden menjawab biasa saja.

Persepsi publik terhadap tidak bekembangnya Tapsel dipengaruhi berbagai masalah seperti rusaknya jalan dan jembatan, serta tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Tapsel.

Hal itu mengacu pada kekhawatiran warga Tapsel terhadap kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Selain itu, masalah pertanian, kelautan dan tingginya korupsi juga dianggap responden cukup meresahkan.

Karena itu pula ada 80 persen responden yang menyatakan tidak puas terhadap kinerja Dolly selama menjabat bupati. Rinciannya 60,8 persen mengaku tidak puas sama sekali, lalu ada 19,2 persen kurang puas, sisanya 1,8 persen sangat puas dan 11,5 persen cukup puas dan 6,7 tidak menjawab.

Survei itu juga mengukur kepuasan kepemimpinan antara Syahrul M Pasaribu, bupati sebelum Dolly Pasaribu. Sebanyak 70,5 persen responden mengaku Tapsel lebih bagus dipimpin era Syahrul Pasaribu dibanding Dolly yang hanya 14,8 persen.

“Jika dlihat dari elektabilitas, popularitas dan tingkat kesukaan, hasil survei ini linier dengan tingkat ketidakpuasan terhadap kinerja Pemkab Tapsel saat dipimpin Dolly Pasaribu,” jelas Abdul Rahman Matondang.

Metodologi survei menggunakan multistage random sampling dengan populasi tersebar di 15 kecamatan secara proporsional yang ada di Tapsel dan sudah berumur 17 tahun.

 

Jumlah sampel yang digunakan adalah 1.200 orang dengan margin error 2,88 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Dilakukan juga quality control 15 persen dari total sampel random dengan mendatangi kembali responden terpilih.

Please rate this

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *