JAKARTA , KompasReal.com – Sekretariat Bersama Wartawan Indonesia (SWI) menggelar rapat daring nasional untuk membahas persiapan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dan peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia 2025. Rapat yang bertajuk “Sosialisai dan Prakondisi Munaslub” ini diikuti oleh 52 peserta yang mewakili pengurus di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, serta pengurus pusat SWI pada Sabtu (1/2/2025).
Plt. Ketua Umum sekaligus Sekretaris Jenderal SWI, Herry Budiman, menyatakan dukungan penuh terhadap Munaslub dan mengapresiasi kerja panitia. Ia juga menekankan pentingnya tertib administrasi bagi seluruh pengurus SWI di daerah agar dapat berpartisipasi sebagai peserta atau peninjau dalam Munaslub yang dijadwalkan awal Mei 2025.
“Kita dukung hajatan bersama ini dengan tertibkan administrasinya. Berkoordinasi dengan Humas Pusat, Bapak dan Ibu harus hadir sebagai delegasi atau peninjau,” ujarnya.
Herry menambahkan bahwa Surat Peringatan (SP) akan diterbitkan bagi pengurus daerah yang dinilai pasif.
“Minggu depan akan saya terbitkan Surat Peringatan (SP), mungkin secara umum kepada semua Pengurus DPW dan DPD. Jadikan tahun 2025 ini momentum eksistensi SWI. Selalu semangat,” tegasnya.
Ketua Panitia Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia dan Munaslub SWI, Ali Nasrullah, optimis Munaslub 2025 akan berjalan lancar berkat dukungan dari berbagai pihak. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat dan memajukan SWI.
“Saya berharap dengan agenda nasional ini, SWI bisa semakin besar dan maju,” kata Ali.
Imam Suwandi M.I.Kom, selaku moderator dan Wakil Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan kesimpulan awal dari diskusi yang berlangsung. Ia menyebutkan bahwa Munaslub 2025 mendapat dukungan luas dari anggota SWI dan dianggap sebagai tonggak sejarah penting bagi organisasi tersebut.
“Kepercayaan diri dari Panpel serta doa dan dukungan dari segenap Pengurs DPW dan DPD se-Indonesia, akan bisa mewujudkan agenda kegiatan dengan baik dan sukses,” pungkas Imam.