kompasreal

Tim Gabungan Pastikan Keamanan Warga Usai Laporan Penampakan Harimau Sumatera di Padangsidimpuan

redaksi
Keterangan Foto: Tim gabungan dari Polres Padangsidimpuan, BKSDA, dan TNI melakukan pengecekan lokasi di Desa Pudun Jae.

Padangsidimpuan, KompasReal.com – Kepolisian Resor (Polres) Padangsidimpuan, bersama instansi terkait, melakukan penyelidikan dan pengecekan lapangan menyusul laporan penampakan satwa dilindungi, Harimau Sumatera, di perkebunan warga Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Kegiatan ini dilakukan pada Sabtu, 31 Mei 2025, pukul 09.30 WIB, melibatkan berbagai pihak, termasuk BKSDA, TNI, dan perangkat desa.

Laporan awal diterima dari Holid Hasibuan, seorang petani karet, yang mengaku melihat seekor harimau di kebunnya di Tor Simaronjat pada Jumat, 30 Mei 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Holid, yang saat itu sedang menderes karet bersama anaknya, mengaku terkejut dan langsung berlari pulang setelah melihat satwa tersebut. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa.

Selain Holid, Aldi Hasibuan, seorang petani lainnya, juga mengaku pernah melihat harimau di lokasi yang sama sekitar dua minggu sebelumnya. Informasi ini turut memperkuat laporan awal dan mendorong tim gabungan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Perangkat desa, termasuk Kepala Dusun I, Naloan Siregar, dan Kepala Dusun III, Hamdani Harahap, turut hadir dalam investigasi ini.

Tim gabungan yang terdiri dari AKP T. Saragih, SH (Kapolsek Batunadua), AKP Marzuki, SH (Kasat Intelkam), Kapten Inf. Misran Edi Natal Dalimunthe (Danramil 02 Kota), Siti Wahyuna, SP (Kasi VI BKSDA Barumun), Supandi (Ka Resor Barumun I BKSDA), Brigpol Yosef Hutabarat (Bhabinkamtibmas), Serda Supriadi Harahap (Bhabinsa), personil Polres Padangsidimpuan, personil Kodim 0212/TS, Andi Sajuaman Siregar (Sekdes Pudun Jae), dan staf Resos BKSDA Barumun, melakukan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) kepada sejumlah saksi, termasuk Holid dan Aldi Hasibuan.

Tim juga melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang dilaporkan. Hasil pengecekan menunjukkan tidak ditemukannya harimau, jejak kaki, bulu, atau tanda-tanda keberadaan harimau di lokasi tersebut.

Baca Juga :  Jumat Berkah: Kapolres Padangsidimpuan Motivasi Santri dan Jalin Silaturahmi di Pondok Pesantren

” Lebih lanjut, tidak ada laporan kehilangan ternak warga yang dapat dikaitkan dengan keberadaan harimau.” ungkap Kapolres Padangsidimpuan AKBP DR. Wira Prayatna kepada Awak Media melalui Kasi Humas AKP K. Sinaga.

Meskipun tidak ditemukan bukti keberadaan harimau, tim tetap memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada. Imbauan tersebut mencakup anjuran untuk tidak pergi ke kebun sendirian, menghindari pergi terlalu pagi atau pulang terlalu sore, dan menyalakan api unggun saat berada di kebun.

” Tim juga menghimbau agar warga segera melaporkan kembali jika melihat keberadaan harimau dalam waktu satu minggu ke depan. Laporan tersebut akan menjadi dasar untuk pemasangan camera trap dan perangkap jika diperlukan oleh pihak BKSDA.” jelasnya.

Seluruh rangkaian kegiatan selesai sekitar pukul 14.00 WIB, dengan situasi yang aman dan kondusif. Kehadiran tim gabungan ini menunjukkan kesigapan dan koordinasi yang baik antar instansi dalam merespon laporan masyarakat dan memastikan keamanan warga.

 

Please rate this

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *