Tapanuli Selatan, KompasReal.com – Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) 2021-2024, Rasyid Assaf Dongoran, MSi, memberikan pesan perpisahan kepada para petani di Tapsel, agar selalu berupaya meningkatkan kreativitas dan inovasi di bidang pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Saya bukan manusia sempurna, tapi adalah etis jika saya akan mengakhiri masa jabatan saya sebagai Wabup pada Februari 2025 nanti dengan beri berpesan kepada para petani Tapsel,” ujar Rasyid pada Jumat (13/12).
Rasyid menekankan pentingnya konsistensi sebagai petani dengan bekerja dan berpikir untuk dunia pertanian. Ia mendorong para petani untuk mengolah lahan dan pekarangan rumah dengan komoditi pertanian, menghabiskan waktu minimal 4 hingga 5 jam per hari dari Senin sampai Kamis untuk mengolah lahan dan tanaman, serta meracik pupuk dan pestisida secara tradisional.
“Tinggalkan sifat mau menghadiri penyuluhan pertanian hanya karena ada uang pertemuan, bukan murni karena ingin menimba ilmu,” tegas Rasyid.
Ia juga mengingatkan pentingnya mengelola tanah dengan baik, berdoa, berinfak, dan tidak bergantung pada pemerintah.
“Jangan terlalu bergantung pada pemerintah, bahkan mengeluh, marah, ghibah atau gosip berkenaaan program pertanian dari pemerintah. Jadilah dan berupayalah sebagai petani ulet dan mandiri serta lebih mengedepankan kekompakan sesama petani dalam menyelesaikan biaya kebutuhan pengelolaan lahan pertanian,” ajaknya.
Rasyid berharap keuletan dan kegigihan petani di masa mendatang akan membawa Kabupaten Tapsel lebih maju dari segi perekonomian. Ia juga memohon maaf jika peranny sebagai Wabup selama 3,8 tahun dan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati selama 2 bulan, belum terasa optimal untuk membangun sektor pertanian di Tapsel.
“Itu bukan kehendak saya. Tapi ada situasi yang tidak baik saya sampaikan pada ranah publik. Saya minta maaf sebesar besarnya dan kepada Allah SWT saya mohon ampunan. Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih ke seluruh petani Tapsel,” pungkasnya.