KompasReal.com, Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan, H. Timur Tumanggor, S.Sos, M. AP, memberikan respons proaktif terhadap aksi demo yang dilakukan oleh Masyarakat 7 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua terkait kerusakan bendungan. Pertemuan antara wali kota dan perwakilan massa aksi berlangsung di ruang rapat Wali Kota pada Kamis (01/08/24).
Dalam pertemuan tersebut, H. Timur Tumanggor, S.Sos, M. AP, mendengarkan dengan seksama keluhan dan aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan massa aksi. Dengan tegas, beliau menyatakan komitmennya untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mengatasi masalah kerusakan bendungan yang menyebabkan terhentinya pasokan air untuk mengairi sawah dan menyediakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk ibadah sholat.
Beliau menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan provinsi dalam menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan efektif. Dalam kutipan langsungnya, Wali Kota Tumanggor menyatakan, “Kami akan terus memantau perkembangan dan memastikan langkah-langkah yang diambil dapat memberikan hasil terbaik bagi masyarakat. Secepatnya air dapat mengalir seyogianya tidak semaksimal seperti dulu.”
Sementara itu, Ahmad Juni, ST, Kepala Dinas PUPR, juga memberikan komitmen untuk segera mengatasi masalah pasokan air yang terganggu akibat kerusakan bendungan. Beliau menerima usulan untuk pembuatan pipa riul sebagai langkah awal untuk mendistribusikan air ke tujuh desa dan satu kelurahan di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
Ahmad Juni menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan UPTD PUPR Padangsidimpuan untuk mempercepat penanganan masalah ini. Dalam pernyataannya, beliau menuturkan, “Kami berkomitmen untuk segera mengatasi kerusakan bendungan dan memastikan pasokan air kembali lancar demi kepentingan masyarakat.”
Dengan respons cepat dan komitmen yang kuat dari pihak terkait, diharapkan masalah kerusakan bendungan dan pasokan air dapat segera terselesaikan untuk kesejahteraan masyarakat Padangsidimpuan Batunadua.