Tapanuli Selatan, KompasReal.com – Kekhawatiran menyelimuti warga di beberapa desa di Kabupaten Tapanuli Selatan, khususnya di Kecamatan Angkola Muaratais, Batang Angkolan, dan Sayur Matinggi. Isu yang beredar menyebutkan bahwa PT SHS, distributor pupuk di wilayah tersebut, akan menghentikan operasionalnya dalam waktu dekat, padahal masa kontrak mereka masih tersisa beberapa bulan lagi.
“Kami takut nanti kesulitan mendapatkan pupuk,” ujar M. Harahap, seorang petani di Desa Angkola Muaratais.
Kabar ini membuat para petani khawatir, mengingat kebutuhan pupuk yang sangat vital untuk menunjang hasil panen.
Menanggapi kekhawatiran warga, Anggota DPRD Tapanuli Selatan, Eddy Aryanto Hasibuan SH dari Partai Gerindra, menyatakan akan mencoba mencari tahu kebenaran informasi tersebut. “Saya akan berusaha mendapatkan informasi yang valid,” kata Eddy.