kompasreal

Warga Tapanuli Selatan Khawatir PT SHS Mundur, Takut Kekurangan Pupuk

redaksi
Keterangan Foto: Anggota DPRD Eddy Aryanto Hasibuan SH saat bincang-bincang dengan sejumlah awak media.

Tapanuli Selatan, KompasReal.com – Kekhawatiran menyelimuti warga di beberapa desa di Kabupaten Tapanuli Selatan, khususnya di Kecamatan Angkola Muaratais, Batang Angkolan, dan Sayur Matinggi. Isu yang beredar menyebutkan bahwa PT SHS, distributor pupuk di wilayah tersebut, akan menghentikan operasionalnya dalam waktu dekat, padahal masa kontrak mereka masih tersisa beberapa bulan lagi.

“Kami takut nanti kesulitan mendapatkan pupuk,” ujar M. Harahap, seorang petani di Desa Angkola Muaratais.

Kabar ini membuat para petani khawatir, mengingat kebutuhan pupuk yang sangat vital untuk menunjang hasil panen.

Menanggapi kekhawatiran warga, Anggota DPRD Tapanuli Selatan, Eddy Aryanto Hasibuan SH dari Partai Gerindra, menyatakan akan mencoba mencari tahu kebenaran informasi tersebut. “Saya akan berusaha mendapatkan informasi yang valid,” kata Eddy.

Politisi Gerindra ini berharap PT. SHS dapat menyelesaikan masa kontraknya terlebih dahulu jika memang benar bahwa PT SHS akan mundur. Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap nasib para petani jika isu tersebut benar.

“Kasihan para petani nanti bakal kesulitan mendapatkan pupuk. Ini akan berdampak besar pada perekonomian mereka,” ujarnya kepada wartawan.

Terkonfirmasi Kepala Distributor PT SHS unit Padangsidimpuan, Benni mengungkapkan bahwa isu tersebut ada, akan tetapi sampai saat ini surat yang dimaksud belum sampai kepadanya.

“Isu itu ada akan tetapi sampai saat ini surat yang dimaksud belum kita terima. Terkait hal tersebut baiknya langsung saja dikonfirmasi ke pihak Pupuk Indonesia (PI),” ungkap Benni.

Please rate this

Baca Juga :  DPRD Padangsidimpuan Tetapkan Prolegda 2025, LKPJ Wali Kota Diperiksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *