“Ramadan menjadi syahru ash shadaqah (bulan sedekah). Transformasi makna; membumikan al-Quran. Wujud iman yang dinyatakan dalam bentuk perbuatan; memanusiakan manusia,” tambahnya.
Mayjen TNI (Purn) Drs. Hendardji Soepandji menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan dan berharap kegiatan ini dapat menginspirasi solusi berbagai permasalahan sosial.
“Saya setuju seperti dikatakan Eddie Karsito, tidak mengeksploitasi kesedihan untuk mendapatkan simpati,” tegas Hendardji Soepandji.
Perayaan HUT ke-30 juga menandai peluncuran BAZNAS Charity Store, sebuah lokapasar yang menjual produk sumbangan masyarakat melalui program “Sedekah Barang”. “BAZNAS Charity Store merupakan lokapasar yang menjual berbagai jenis produk sumbangan dari masyarakat yang telah disalurkan melalui program ‘Sedekah Barang’. Dikelola berdasarkan konsep bisnis sociopreneurship yang menggabungkan kewirausahaan dengan misi sosial,” jelas Eddie. Fitriansyah Agus Setiawan dari BAZNAS RI menyampaikan terima kasih atas dukungan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan.
“Kaya dan miskin merupakan sunnatullah. Realitas kehidupan yang ada untuk keseimbangan. Kaya dan miskin diciptakan Allah untuk saling mendukung dan membantu,” ujarnya.
Selain itu, diluncurkan pula sayembara menulis dengan tagline “Teruslah Melayani Kasih Tak Berkesudahan,” sebagai refleksi atas 30 tahun perjalanan yayasan. Eddie Karsito menekankan pentingnya menulis sebagai dakwah bil qalam. Peringatan HUT ke-30 ini terasa istimewa karena bertepatan dengan tanggal 17 Ramadan, baik dalam penanggalan Hijriah maupun Masehi, tanggal berdirinya yayasan dan juga bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran. Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan juga memiliki berbagai sub-organisasi dan lembaga usaha untuk pemberdayaan ekonomi.