KompasReal.com – Padangsidimpuan, Aliansi Wartawan Padangsidimpuan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Padangsidimpuan, Senin (28/7/2024). Ini merupakan aksi jilid keempat yang dilakukan oleh para jurnalis dengan tuntutan yang sama meminta klarifikasi langsung dari Kajari Padangsidimpuan terkait pernyataan kontroversial yang dilontarkannya.
“Kami ingin bertemu dan berdiskusi dengan Kajari. Kami ingin tahu alasan beliau tidak mau bertemu dengan kami dan apa sebenarnya yang membuat beliau merasa terganggu dengan kinerja wartawan,” ujar Erik Astrada Nasution, Koordinator Aksi, saat berorasi di depan kantor Kejari.
Erik menegaskan bahwa aksi ini bukan untuk mencari sensasi atau membuat gaduh, melainkan untuk membangun komunikasi yang baik dan profesional dengan Kajari. “Kami tetap pada tuntutan kami yang pertama, meminta langsung penegasan Kejari Padangsidimpuan soal pernyataan kontroversialnya yang menganggap Wartawan mengganggu kinerja Kejaksaan,” tambahnya.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB ini sempat nyaris ricuh ketika para jurnalis berhasil masuk ke halaman kantor Kejaksaan Padangsidimpuan dengan dikawal ketat pihak keamanan dari Polres Padangsidimpuan. Kasi Intel Kejaksaan Padangsidimpuan, Yunius Zega, didampingi jajarannya, sempat beradu argumen dengan para jurnalis saat menyambut kedatangan mereka.
Namun, suasana kembali kondusif setelah terjadi dialog dan para jurnalis membagikan nasi kotak kepada jajaran Kejaksaan Padangsidimpuan dan pihak keamanan kepolisian. Aksi ini bertepatan dengan Hari Adyaksa, dan para jurnalis mengajak makan bersama sebagai ucapan selamat ulang tahun.
“Kami sudah empat kali melakukan aksi, tapi belum juga ada tanggapan dari Kajari. Kami berharap aksi jilid keempat ini bisa menjadi titik terang dan membuka jalan komunikasi yang lebih baik,” kata Ikhlas S. Siregar, Koordinator Lapangan yang akrab disapa Ucok Siregar.