kompasreal

Banjir Melanda Kota Padangsidimpuan, Rumah Hanyut Terseret Arus Sungai

redaksi

KompasReal.com, Padangsidimpuan – Lebatnya hujan pada Kamis (13/3/2025) malam mengakibatkan derasnya arus sungai Batang Ayumi, Kota Padangsidimpuan meluap sehingga membuat sejumlah tempat tinggal penduduk porak poranda.

Dikabarkan, sejumlah rumah warga jebol dan hanyut terseret arus sungai hingga kehilangan barang berharga. Banjir datang begitu cepat, sehingga warga tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka.

Salah satu korban, Abdul Muin Nasution (27), warga Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan menceritakan detik-detik rumahnya tersapu arus sungai. Saat itu, ia sedang berada di rumah bersama istrinya yang sudah terbiasa melihat debit air sungai meningkat ketika hujan deras, ia tak menyangka air naik begitu cepat.

“Sekira pukul 22.30 WIB, air sudah hampir mencapai ke dalam rumah. Saya dan istri panik langsung bergerak lari keluar rumah, dan saya mencoba menyelamatkan barang-barang. Tak lama kemudian, rumah sudah tergenang air sungai,” kata Abdul Muin kepada media ini.

Ia hanya bisa menyelamatkan sedikit barang saja usai mengungsikan istrinya sementara ke rumah tetangga. Karena debit air semakin tinggi, ia hanya bisa menyaksikan rumah jebol dan barang benda miliknya hanyut terbawa arus sungai.

“Hanya tempat tidur saja bang yang bisa diselamatkan, lainnya habis terbawa arus sungai,” ungkapnya.

Hal yang lebih parah lagi juga terjadi di Lingkungan itu, tepatnya di Gang Pendidikan. Sejumlah rumah warga hanyut terbawa arus tanpa sisa, hanya pakaian yang dikenakan di badan saja.

Dampak banjir mengakibatkan sejumlah rumah penduduk yang di pinggir sungai tergenang air dan diisi tumpukan sampah. Tidak sedikit bangunan dek beton yang roboh, bahkan dinding rumah warga jebol akibat terjangan arus sungai.

Hingga kini, curah hujan masih berlangsung. Warga terdampak masih berjaga-jaga dan menunggu bantuan dari pihak berwenang. Belum diketahui, akibat banjir ini menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga :  Gas Subsidi Langka, Pemko Padangsidimpuan dinilai Gagal Awasi Distribusi dengan Baik, Kemana Gasnya?

Pantauan awak media, warga yang tinggal di pinggir deretan sungai Batang Ayumi terpaksa harus mengungsi ke rumah penduduk dan kerabat terdekat yang rumahnya tidak terdampak banjir. Selain rumah warga, sarana pendidikan dan fasilitas umum juga tampak rusak akibat banjir ini.

BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bertindak cepat dalam menanggapi situasi ini. Kasi BPBD Kota Padangsidimpuan, Surya Setiawan Siagian mengerahkan tim untuk melakukan evakuasi pada malam itu juga.

Mereka (Tim BPBD) berupaya membantu warga yang terjebak dalam area banjir dan memastikan keselamatan mereka.

Pada pagi ini, Jumat (14/3/2025) meskipun kondisi banjir masih berlangsung, belum ada informasi mengenai adanya korban jiwa. Hal ini menjadi berita yang menggembirakan di tengah situasi yang sulit, dan diharapkan dukungan untuk masyarakat yang terdampak segera datang.

Proses evakuasi dan penanganan akan terus dilakukan oleh BPBD dan pihak terkait lainnya.

Di sisi lain, warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang.

Upaya penanganan bencana seperti ini sangat penting untuk mengurangi risiko dan memastikan keselamatan masyarakat.

BPBD bersama tim relawan berkomitmen untuk memberikan bantuan yang diperlukan secepat mungkin.

Semoga situasi ini segera membaik dan semua warga bisa kembali ke aktivitas normalnya. Pendataan dan evaluasi terhadap kerusakan yang terjadi juga penting dilakukan untuk langkah pemulihan selanjutnya. (Tim)

 

 

 

Please rate this

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *