Begini Cara Meredakan Gigi Sakit Saat Mengunyah

redaksi

KompasReal.com – Gigi sakit saat mengunyah bisa membuat aktivitas makan menjadi tidak nyaman dan mengganggu keseharian.

Keluhan ini sering muncul secara tiba-tiba dan kadang terasa semakin parah jika dibiarkan.

Untuk itu, penting mengenali penyebabnya agar penanganan lebih tepat dan masalah gigi tidak berkembang menjadi lebih serius.

Gigi sakit saat mengunyah bisa dipicu oleh berbagai kondisi, mulai dari masalah ringan yang dapat diatasi sendiri hingga tanda adanya penyakit pada gigi atau gusi yang membutuhkan penanganan dokter.

Banyak orang mengira sakit gigi hanya disebabkan oleh gigi berlubang, padahal masih ada faktor lain yang bisa menyebabkan keluhan ini, seperti gigi sensitif, infeksi, hingga cedera pada gigi atau jaringan sekitarnya.

Penyebab Gigi Sakit Saat Mengunyah

Gigi yang sakit saat mengunyah bisa berasal dari berbagai masalah pada gigi maupun jaringan sekitarnya.

Berikut beberapa penyebab paling sering:

1. Gigi berlubang

Lubang pada gigi (karies) yang sudah menembus lapisan dalam hingga dekat saraf dapat membuat gigi sakit saat mengunyah. Saat Anda menggigit makanan, tekanan bisa langsung mengenai saraf gigi dan menimbulkan nyeri tajam. Inilah sebabnya, gigi berlubang sering kali menjadi penyebab utama gigi sakit saat mengunyah.

2. Infeksi atau abses pada gigi dan gusi

Infeksi bakteri pada gigi atau gusi bisa menyebabkan terbentuknya kantong nanah (abses), sehingga muncul bengkak, gigi terasa goyang, dan nyeri hebat.

Kondisi ini sering membuat gigi sakit saat mengunyah, karena tekanan pada gigi yang terinfeksi memicu rasa sakit yang semakin parah.

3. Gigi sensitif

Lapisan email yang tipis atau gusi yang turun dapat menyebabkan bagian sensitif dalam gigi terbuka.

Akibatnya, gigi sakit saat mengunyah atau mudah ngilu jika terkena makanan atau minuman yang panas, dingin, manis, atau asam.

Baca Juga :  Meski Kaya Vitamin C, Ada 6 Kelompok Orang yang Dilarang Makan Nanas

4. Retak atau patah pada gigi

Gigi yang retak atau patah akibat benturan atau menggigit makanan keras dapat menyebabkan gigi sakit saat mengunyah.

Meskipun retakannya sangat kecil dan sulit dilihat, tekanan saat makan bisa memicu nyeri pada gigi tersebut.

5. Penyakit gusi

Peradangan atau infeksi pada gusi (gingivitis atau periodontitis) dan jaringan penyangga gigi bisa membuat gigi sakit saat mengunyah.

Kondisi ini menyebabkan gigi terasa longgar dan nyeri, terutama saat diberi tekanan saat makan.

6. Penumpukan makanan di sela gigi

Sisa makanan yang terselip di sela gigi dan tidak segera dibersihkan dapat menyebabkan iritasi atau peradangan ringan pada gusi.

Akibatnya, gigi sakit saat mengunyah atau terasa ngilu di area yang terkena.

Cara Meredakan Gigi Sakit Saat Mengunyah di Rumah

Jika rasa sakit gigi saat mengunyah masih tergolong ringan, beberapa cara berikut bisa membantu meredakannya:

  • Tempelkan es pada pipi di dekat area gigi yang sakit untuk membantu mengurangi nyeri dan bengkak sementara.
  • Berkumur dengan air garam hangat bisa membantu membersihkan mulut dan meredakan peradangan ringan di sekitar gigi.
  • Sikat gigi secara pelan dengan sikat berbulu lembut dan gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif agar tidak memperparah nyeri.
  • Pilih makanan yang lunak dan hindari makanan keras, asam, atau terlalu panas/dingin untuk mengurangi tekanan pada gigi yang sakit.
  • Minum obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, sesuai aturan dosis, asalkan tidak ada alergi atau kontraindikasi.

Gigi sakit saat mengunyah memang bisa diringankan dengan perawatan sederhana di rumah, terutama jika masalahnya masih ringan.

Namun, penting untuk tetap waspada terhadap tanda-tanda infeksi atau nyeri yang tidak kunjung membaik.

Segera periksakan diri ke dokter gigi jika gigi sakit saat mengunyah tidak membaik setelah dua hari, nyeri semakin parah, atau muncul gejala lain seperti bengkak pada gusi atau pipi, demam, hingga keluarnya nanah dari gusi yang mengalami abses.

Baca Juga :  Sekber Wartawan Indonesia Apresiasi Kapolres Padangsidimpuan atas Donor Darah untuk Istri Wartawan

Sumber: Alodokter.com